Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KELOMPOK pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, telah menerbitkan daftar 430 orang yang diizinkan meninggalkan Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah menuju Mesir. Daftar tersebut mencakup warga negara asing termasuk warga negara Indonesia (WNI).
Selain dari Indonesia, warga negara asing lain yang termasuk pada daftar tersebut berasal dari Australia, Austria, Bulgaria, Indonesia, Yordania, Finlandia, Republik Ceko, dan Jepang. Selain itu, pekerja dari Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan beberapa LSM akan diizinkan keluar.
Daftar tersebut dipublikasikan semalam di halaman Facebook otoritas perbatasan Palestina. Selain warga negara asing dan pegawai organisasi internasional dan LSM, mereka juga termasuk warga Palestina yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Selain itu, Palestina menolak gagasan Israel untuk memindahkan warga Gaza ke Sinai. Jika rencana itu tetap dijalankan Israel maka diartikan Palestina sebagai deklarasi perang.
Baca juga: Sekjen PBB Kecam Bantuan untuk Warga Sipil Gaza Tidak Memadai
“Kami menentang relokasi penduduk dalam bentuk apapun, dan kami menganggapnya sebagai garis merah yang tidak akan kami izinkan untuk dilintasi,” bunyi pernyataan Palestina, Rabu, (1/11).
Gagasan pemerintah Israel untuk merelokasi 2,3 juta penduduk Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir akan menjadi garis merah bagi Palestina, kata Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh. Sebelumnya, media Israel melaporkan bahwa kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengakui adanya dokumen dari Kementerian Intelijen negara tersebut, yang mengusulkan gagasan perluasan pemukiman di Gaza.
Baca juga: PBB: Gaza Jadi Kuburan Massal Anak-anak Palestina
“Kami menentang relokasi penduduk dalam bentuk apapun, dan kami menganggapnya sebagai garis merah yang tidak akan kami izinkan untuk dilintasi. Kejadian tahun 1948 tidak boleh terulang kembali. Itu sama saja dengan menyatakan perang baru,” kata juru bicara pemimpin Palestina kepada Associated Press (AP) sebagai tanggapan terhadap laporan media.
Sumber lembaga yang mengetahui isi dokumen tersebut mengatakan bahwa dokumen tersebut tidak mengikat dan badan intelijen belum membahas isinya. Menurut The Times of Israel, dokumen tersebut menguraikan gagasan untuk memindahkan penduduk Gaza ke tenda-tenda di bagian utara Semenanjung Sinai, membangun kota-kota permanen di sana, dan menciptakan koridor kemanusiaan.
Pada saat yang sama, Kementerian Intelijen Israel mengusulkan pembentukan zona keamanan khusus di dalam wilayah Israel yang akan mencegah pengungsi Palestina memasuki negara tersebut. Dokumen tersebut tidak menyebutkan apa pun tentang apa yang akan terjadi di wilayah Jalur Gaza setelah pemukiman kembali penduduknya.
Pada saat yang sama, penulis dokumen tersebut menyebut skenario ini sebagai yang paling diinginkan untuk keamanan Israel. Sumber Times of Israel di pemerintahan mengatakan tidak ada diskusi serius mengenai dokumen tersebut.
(TASS/Z-9)
KARDINAL Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi komunitas Kristen di desa kuno Taybeh, Tepi Barat.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
MANTAN Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengecam rencana pemerintah Israel membangun 'kota kemanusiaan' di Rafah, Jalur Gaza.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved