Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
UNI Eropa (UE) tidak dapat menerima Israel menghentikan pasokan air ke penduduk Gaza yang jelas melanggar hukum internasional. Ini dikatakan kepala kebijakan luar negeri blok tersebut Josep Borrell pada Rabu (18/10).
"Menghentikan pasokan air ke komunitas yang terkepung bertentangan dengan hukum internasional. Kami tidak bisa menerimanya," katanya kepada Parlemen Eropa di Strasbourg.
Itu posisi UE ketika menyangkut Ukraina saat pasukan Rusia mengepung masyarakat dan memutus aliran air dan hal yang sama juga berlaku ketika menyangkut Gaza, tambahnya. "Dinyatakan dengan jelas bahwa merampas pasokan air dasar dari komunitas manusia yang terkepung bertentangan dengan hukum internasional, di Ukraina dan Gaza."
"Dan jika kita tidak dapat mengatakan hal tersebut, kita tidak memiliki otoritas moral yang diperlukan untuk membuat suara kita didengar," kata Borrell. Komentarnya muncul di tengah pesan beragam di Uni Eropa mengenai perkembangan konflik Israel-Hamas.
Baca juga: Dunia Arab Kutuk Israel atas Pengeboman Rumah Sakit Gaza
Terdapat kecaman yang luas dan berulang-ulang atas serangan berdarah Hamas pada 7 Oktober terhadap warga sipil Israel di dekat Gaza. Namun negara-negara Uni Eropa, para pejabat, dan anggota parlemen berbeda pendapat dalam reaksi mereka terhadap aksi militer balasan Israel terhadap Gaza.
Sebagian besar menekankan bahwa Israel harus mematuhi hukum kemanusiaan internasional yang melarang hukuman kolektif terhadap masyarakat, penargetan warga sipil, dan tindakan yang tidak proporsional.
Baca juga: Dubes Iran Kecam Serangan Isreal terhadap RS di Gaza
Namun Borrell, perwakilan kebijakan luar negeri utama dari 27 negara anggota UE, lebih eksplisit mengatakan bahwa keputusan Israel untuk memotong pasokan air ke Gaza melanggar hukum internasional.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza tidak lagi memiliki air dan beberapa terpaksa minum dari sumber yang terkontaminasi. (AFP/Z-2)
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
ISRAEL dengan sengaja menjadikan jurnalis sebagai target serangan mereka. RSF menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pembantaian jurnalis.
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
DANA kekayaan negara terbesar di dunia dari Norwegia menjual saham Caterpillar terkait terhadap hukum humaniter internasional dengan menghancurkan properti Palestina.
PARA rohaniwan dan biarawati dari gereja-gereja Ortodoks Yunani dan Katolik di Kota Gaza, Palestina, menolak evakuasi demi merawat mereka yang tidak dapat meninggalkan kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved