Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KOREA Utara (Korut) mengutuk Amerika Serikat-Korea Selatan (AS-Korsel) yang telah membuat perjanjian pertahanan. Kesepakatan tersebut disebut Pyongyang sebagai pemufakatan jahat yang dapat mengancam keamanan.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengadakan pertemuan puncak minggu lalu.
Joe Biden berjanji untuk memberi Seoul lebih banyak wawasan tentang perencanaan nuklirnya atas konflik apa pun dengan Korea Utara.
Baca juga: Hadapi Provokasi Amerika, Korut Bersumpah Perkuat Militernya
Hal ini ditumbulkan karena program senjata Pyongyang dan payung nuklir AS. Kedua pemimpin itu menyepakati penguatan pertahanan Korsel dan akan memberikannya aset strategis secara teratur.
Kapal Selam Angkatan Laut AS Kunjungi ke Korea Selatan
Sebagai bagian dari upaya tersebut, kapal selam dengan rudal balistik bersenjata nuklir Angkatan Laut AS akan mengunjungi Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 1980-an.
Media pemerintah Korut, KCNA mengatakan, perjanjian tersebut menetapkan kesediaan sekutu untuk mengambil tindakan paling bermusuhan dan agresif terhadap Korea Utara, mengutip pernyataan Analis Keamanan Internasional Choe Ju Hyon.
Baca juga: Presiden Korsel: Deklarasi Washington Lebih Baik dari NATO
Penmpatan aset strategis AS telah menempatkan situasi semenanjung Korea dalam rawa ketidakstabilan dan dimaksudkan untuk membangun blok militer yang agresif dan eksklusif di wilayah tersebut, menurut Choe.
"Itu hanya bertujuan untuk menghindari tanggung jawab atas kejahatan terkait nuklir terburuk yang pernah dilakukannya dengan menghancurkan dan melanggar sistem non-proliferasi nuklir secara sistematis, dan khususnya, mendorong situasi Semenanjung Korea ke jurang perang nuklir," tulis KCNA.
Baca juga: Amerika Serikat Janjikan Kapal Nuklir untuk Hadapi Korea Utara
"Ini adalah tujuan jahat hegemonik yang dikejar oleh AS untuk mengubah seluruh Korsel menjadi pos perang nuklir terbesarnya di Timur dan menggunakannya secara efektif untuk mencapai strateginya untuk mendominasi dunia," lanjut Choe.
Pyongyang telah bereaksi dengan marah terhadap KTT Yoon-Biden, dengan mengatakan pihaknya mengkonsolidasikan keyakinannya untuk menyempurnakan pencegah perang nuklir. (CNA/Cah/S-4)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
DUA pejabat Amerika Serikat (AS) di Washington mengungkap bahwa Presiden AS Donald Trump telah memveto rencana Israel untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
PRESIDEN AS Donald Trump mendesak Iran dan Israel membuat kesepakatan. Akan tetapi Trump menyarankan mereka mungkin perlu berjuang habis-habisan terlebih dahulu.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved