Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyebut Deklarasi Washington, yang diadopsi dalam pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden, sebagai kesepakatan yang lebih efektif daripada sejumlah kesepakatan multilateral dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), kata juru bicara kepresidenan Lee Do Woon.
Menurut Yoon, deklarasi itu lebih baik karena adanya uraian terperinci terkait kewajiban suatu negara di bidang pertahanan.
"Presiden menjelaskan bahwa Deklarasi Washington lebih efektif bila dibandingkan dengan berbagai kesepakatan NATO karena deklarasi tersebut diadopsi secara 'one-on-one'," kata Lee menjelaskan.
Baca juga : Amerika Serikat Janjikan Kapal Nuklir untuk Hadapi Korea Utara
Dia juga mengatakan bahwa deklarasi tersebut merupakan kali pertama konsep pencegahan yang diperluas (extended deterrence) ditetapkan dalam pernyataan tertulis ketimbang dinyatakan secara lisan.
Pada Rabu (26/4), Yoon dan Biden bertemu dan mengadopsi Deklarasi Washington yang akan menjadi fondasi mekanisme konsultasi bilateral secara reguler yang disebut dengan US-South Korean Nuclear Consultative Group tentang extended deterrence dan perencanaan strategis.
Pertemuan itu juga menghasilkan jaminan dari AS untuk segera mengerahkan "seluruh kekuatan aliansi", termasuk senjata nuklir, bila terjadi serangan nuklir dari Korea Utara.
AS meyakinkan Korsel bahwa pihaknya akan mengerahkan segala cara, termasuk penggunaan senjata nuklir, bila terjadi agresi oleh Korut, dan bahkan berjanji untuk mengirimkan kapal selam pembawa rudal nuklir ke Semenanjung Korea.
Pada Jumat (28/4), Presiden Yoon menyatakan dalam pidatonya di Harvard Kennedy School, Cambridge, Massachusetts, bahwa deklarasi tersebut mesti dilihat sebagai "versi terbaru" dari Perjanjian Pertahanan Bersama 1953 yang ditandatangani Korsel dan AS menyusul Perang Korea pada 1950-1953. (Sputnik-OANA/Ant/Z-4)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved