Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk Yeol memuji kerja sama dengan Jepang dalam menghadapi Korea Utara hingga bisnis semikonduktor. Dia mengatakan itu adalah bagian dari babak baru yang bersejarah bagi kedua negara.
Yoon juga akan melakukan perjalanan ke Tokyo pada Kamis (16/3), kunjungan pertamanya sejak menjabat tahun lalu. Itumengikuti langkah kontroversialnya untuk mencoba dan akhirnya menyelesaikan perselisihan bersejarah yang pahit atas kerja paksa Jepang era Perang Dunia II.
Yoon mengatakan dia yakin rencana barunya untuk memberikan kompensasi kepada para korban akan berhasil. Menurut dia pemerintah Jepang akan bergabung dengan Korea Selatan dalam membuka babak baru hubungan bilateral.
Baca juga : Korea Janjikan Kompensasi Korban Kerja Paksa Perang Jepang
Demi mengakhiri perselisihan dengan Jepang soal kompensasi kerja rodi, Yoon menyatakan pemerintahannya akan menanggung beban tersebut. Itu membuat marah beberapa korban yang menuntut pembayaran dari pemerintah Jepang.
"Jepang telah menyatakan penyesalan yang mendalam dan permintaan maaf yang tulus sehubungan dengan pemerintahan kolonialnya di masa lalu melalui posisi pemerintahan sebelumnya," kata Yoon.
Baca juga : Pagi-Pagi Korut Sudah Luncurkan 2 Rudal Balistik
Sekitar 780 ribu warga Korea diwajibkan kerja paksa atau rodi oleh Jepang selama pemerintahan kolonialnya di semenanjung dari 1905 hingga 1945. Jumlah itu tidak termasuk wanita Korea yang dipaksa menjadi budak seks oleh tentara Jepang.
Sementara Pyongyang tahun lalu mendeklarasikan dirinya sebagai "negara nuklir dengan pemimpinnya Kim Jong Un pada awal 2023 menyerukan peningkatan eksponensial dalam produksi senjata -- termasuk nuklir taktis. "Korea Selatan tidak akan pernah mengakui Korea Utara sebagai negara nuklir dalam keadaan apa pun," kata Yoon.
Dia menunjuk pada laporan orang-orang yang mati kelaparan di Korea Utara yang telah berada di bawah blokade ketat sejak dimulainya pandemi Covid-19 pada 2020.
"Rezim Korea Utara dapat dengan mudah menyelesaikan kekurangan pangannya jika menyuntikkan uang yang dihabiskannya untuk pengembangan nuklir dan rudal untuk meningkatkan mata pencaharian rakyatnya," kata Yoon.
Korea Selatan dan Jepang meningkatkan pengeluaran pertahanan dan latihan militer bersama mengantisipasi serangan Korea Utara. “Ada kebutuhan yang meningkat bagi Korea dan Jepang untuk bekerja sama di saat polikrisis dengan meningkatnya ancaman nuklir dan rudal Korea Utara,” kata Yoon.
Dia mengaku tidak bisa membuang-buang waktu membiarkan kompensasi kerja rodi menghalangi hubungan Korea Selatan dengan Jepang. "Korea maupun Jepang adalah negara kunci dalam rantai pasokan global seperti produksi semikonduktor. Kerja sama ekonomi yang lebih kuat antara Korea dan Jepang kemungkinan besar akan berkontribusi besar dalam meningkatkan rantai pasokan global," pungkasnya. (AFP/Fer/Z-4)
Kota Jinju, Korea Selatan, dikenal sebagai salah satu dari lima produsen sutra terbaik di dunia. Sejak 1912, 80% sutra Korea dihasilkan dari kota ini.
Larangan yang akan berlaku mulai Maret tahun depan itu menjadikan Korea Selatan negara terbaru yang membatasi penggunaan ponsel pintar dan media sosial di kalangan anak di bawah umur.
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang terpilih pada Juni, meminta Trump untuk membantu mewujudkan perdamaian antara kedua Korea selama kunjungannya ke Gedung Putih.
Drama Korea Aema di Netflix hadirkan kisah industri film Korea 1980-an, menyoroti seksisme, eksploitasi, dan perjuangan perempuan.
Presiden Korsel Lee Jae Myung meminta Presiden AS Donald Trump berperan sebagai peacemaker menuju perdamaian di Semenanjung Korea.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
Lee Jae-myung resmi menjabat presiden Korea Selatan pada pukul 6.21 pagi, setelah NEC menyetujui kemenangannya dalam sesi pleno. Ia langsung menjabat tanpa masa transisi.
WARGA Korea Selatan memberikan suara dalam pemilihan presiden yang digelar tepat enam bulan setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol menimbulkan kekacauan politik.
MANTAN Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol akan menghadapi persidangan pidana pertamanya, Senin (14/4/2025), atas tuduhan memimpin pemberontakan.
Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan menjalani sidang pidana pertamanya pada Senin (14/4), menghadapi tuduhan memimpin upaya pemberontakan.
Mantan Presiden Yoon Suk Yeol mengucapkan selamat tinggal pada kediaman resmi setelah pencopotan jabatannya terkait deklarasi darurat militer pada Desember lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved