Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

40 Negara di PBB Desak Israel Cabut Sanksi Terhadap Palestina

 Cahya Mulyana
17/1/2023 14:17
40 Negara di PBB Desak Israel Cabut Sanksi Terhadap Palestina
Ilustrasi. Sidang Majelis Umum PBB di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.(Michael M. Santiago/Getty Images/AFP)

SEBANYAK 40 negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam Israel atas penerapan sanksi kepada Palestina. Mereka juga menuntut supaya Negeri Zionis itu mencabut seluruhnya sanksi tersebut.

Pada 30 Desember tahun lalu, Majelis Umum PBB meloloskan sebuah resolusi yang meminta opini dari Mahkamah Hukum Internasional (ICJ) mengenai isu pendudukan Israel di wilayah-wilayah Palestina.

Sebagai balasan atas resolusi, Israel mengumumkan serangkaian sanksi terhadap Otoritas Palestina, termasuk di bidang finansial. Israel menegaskan bahwa sanksi itu dijatuhkan sebagai balas dendam terhadap Palestina di Majelis Umum PBB.

Dalam sebuah pernyataan kepada awak media pada Senin (16/1), sekitar 40 negara anggota PBB menekankan kembali dukungan tak tergoyahkannya kepada ICJ dan hukum internasional.

Mereka juga mengekspresikan kekhawatian mendalam mengenai keputusan Israel menjatuhkan sanksi terhadap masyarakat Palestina.

Baca juga: Ini Lima Sikap Resmi Indonesia Tanggapi Provokasi Israel di Masjid Al-Aqsa

"Terlepas dari masing-masing posisi negara terhadap resolusi (Majelis Umum PBB), kami menentang langkah penjatuhan sanksi hanya untuk merespons permintaan opini kepada Mahkamah Hukum Internasional," ujar para anggota PBB, dilansir dari laman Al Arabiya News, Selasa (17/1).

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh negara-negara yang ikut memberikan suaranya dalam resolusi tahun lalu, termasuk Aljazair, Argentina, Belgia, Irlandia, Pakistan, Afrika Selatan dan lainnya.

Beberapa negara yang abstain tahun lalu, seperti Jepang, Prancis dan Korea Selatan, juga ikut menandatanganinya.

Bahkan, beberapa negara yang menentang resolusi tahun lalu seperti Jerman dan Estonia, kini ikut menandatangani pernyataan gabungan tersebut.

"Hal ini merupakan sesuatu yang signifikan karena terlepas dari sikap negara-negara tersebut, mereka bersatu dalam menentang langkah penjatuhan hukuman," kata Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.

Saat ditanya mengenai pernyataan gabungan ini, juru bicara untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menekankan kekhawatiran mendalam mengenai langkah terbaru Israel terhadap Otoritas Palestina.

Ia menekankan bahwa seharusnya tidak boleh ada langkah balasan dalam hal-hal terkait ICJ.

Sebuah pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai isu Palestina dijadwalkan berlangsung Rabu besok. Dalam pertemuan sebelumnya bulan ini, usai kunjungan seorang menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa, adu mulut sempat terjadi antar para diplomat Israel dan Palestina. (Al Arabiya News/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya