Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KOMISI Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan (PIPC) telah menjatuhkan denda gabungan sebesar 100 miliar won (US$71,9 juta) terhadap dua raksasa teknologi, Google dan Meta Platform.
Menurut laporan Yonhap, denda tersebut dilayangkan karena kedua perusahaan dianggap mengumpulkan informasi pribadi tanpa persetujuan pengguna dan menggunakannya untuk iklan daring yang dipersonalisasi dan tujuan lainnya.
Dalam rapat umum, komisi menyetujui denda masing-masing sebesar 69,2 miliar won untuk Google dan 30,8 miliar won untuk Meta, dalam hukuman pertama komisi yang diberikan atas pengumpulan data iklan yang dipersonalisasi.
Baca juga: Pengadilan Eropa Denda Google Rp60 Triliun karena Monopoli
Denda menandai jumlah tertinggi yang pernah dikenakan untuk dugaan pelanggaran undang-undang perlindungan informasi pribadi.
PIPC juga memerintahkan agar Google dan Meta menginformasikan pengguna mereka dengan jelas dan sederhana, serta mendapatkan persetujuan pengguna, jika mereka ingin mengumpulkan atau menggunakan data perilaku pengguna di situs web atau aplikasi di luar platform mereka sendiri.
Pengawas mengatakan penyelidikannya mengonfirmasi bahwa Google dan Meta tidak memberi tahu dengan jelas atau mendapat persetujuan sebelumnya dari pengguna ketika mereka mengumpulkan atau menganalisa data tersebut untuk memperkirakan minat pribadi mereka dan menggunakan informasi itu untuk menyediakan iklan yang dipersonalisasi.
Google telah meminta pengguna Korsel memberikan persetujuan mereka tanpa sepengetahuan untuk pengumpulan data tersebut dengan pengaturan default setidaknya sejak 2016.
Sementara Meta, belum memberi tahu atau mendapat persetujuan dari pengguna sejak 2018, menurut pengawas.
Akibatnya, lebih dari 82% pengguna Google dan lebih dari 98% pengguna Meta di Korea Selatan memiliki data perilaku pengguna mereka di platform di luar Google dan Meta terpapar pada pengumpulan data ilegal mereka, kata PIPC.
Baik Google dan Meta menyatakan penyesalan atas keputusan regulasi tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Google menyuarakan penyesalan mendalam, tidak lama setelah pengumuman oleh PIPC, menambahkan pihaknya akan terus berbicara dengan komisi untuk perlindungan privasi pengguna di Korea.
Seorang pejabat Meta mengatakan perusahaan tidak dapat menyetujui keputusan PIPC dan akan meninjau semua kemungkinan, termasuk pertarungan hukum, menambahkan bahwa perusahaan telah mematuhi hukum yang berlaku. (Ant/OL-1)
Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
AI kini menjadi salah satu kekuatan utama yang diandalkan oleh para perusahaan dan pebisnis dalam mendorong transformasi di dunia pemasaran.
APLIKASI pesan instan, WhatsApp, mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa. Dalam laporan kuartal pertama (Q1) di 2025, perusahaan itu mencatatkan 3 miliar pengguna aktif bulanan.
Jika Meta menangkap akun kreator dengan kiriman jenis ini, perusahaan akan membatasi konten mereka hanya untuk pengikut, dan akun itu tidak akan lagi dibayar untuk kontennya tersebut.
Hingga Kamis (24/4), Edits telah diunduh sebanyak 1,2 juta kali di iOS dan 5,9 juta kali di Android dengan total 7,1 juta kali.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Pelajari cara menghentikan Google melacak aktivitas Anda dan lindungi privasi digital dengan panduan lengkap nonaktifkan pelacakan dan hapus data.
Fitur Family Link dapat menetapkan batas-batas yang sesuai kebutuhan keluarga dengan cara mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian
Harli enggan memerinci nama marketing Google yang akan diperiksa, besok. Satu orang lagi merupakan pegawai humas Google, yang sejatinya sudah dipanggil, namun mangkir.
Terkini, Google memperkenalkan 'Try It On' fitur baru dari gogle yang memungkinkan pengguna untuk menjajal produk pakaian secara virtual.
Di era digital saat ini, Google Business Profile (GBP) menjadi salah satu aset digital paling vital bagi pelaku usaha – baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved