Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron duduk di meja yang sangat panjang untuk pembicaraannya dengan Vladimir Putin. Salnya, dia menolak untuk mengambil tes covid-19 yang dilakukan Kremlin.
Kedua pemimpin duduk berlawanan dari meja panjang yang tidak biasa itu di Kremlin pada Senin (7/2). Macron datang ke Moskow dengan misi meredakan ketakutan akan invasi Rusia ke Ukraina.
Meja itu mengundang banyak ejekan di dunia maya. Itu pun membuat lebih banyak alis terangkat ketika Putin duduk di meja yang lebih kecil bersama Presiden Kazakh, sekutu dekat, tiga hari kemudian.
Juru bicara Putin Dmitry Peksov mengatakan keputusan untuk menempatkan Macron ke meja besar diambil setelah pemimpin Prancis itu menolak untuk mengikuti tes covid-19 yang dilakukan oleh petugas medis Kremlin. "Pembicaraan beberapa hal itu diadakan di meja panjang. Jaraknya (melintasi meja) sekitar enam meter," kata Peskov.
"Ini terkait dengan fakta bahwa beberapa mengikuti aturan mereka sendiri. Mereka tidak bekerja sama dengan pihak tuan rumah," katanya.
Dalam kasus seperti itu, katanya, Kremlin harus mengambil protokol sanitasi tambahan untuk melindungi kesehatan presiden kita dan tamunya. Dia mengatakan keputusan tentang orang yang menjadi sasaran meja panjang tidak politis. "Tidak ada politik di sini dan ini sama sekali tidak mengganggu negosiasi," kata Peskov.
Dia mengatakan bahwa jika petugas medis dari kedua sisi pertemuan diplomatik bekerja sama, "Putin berkomunikasi dengan tamunya secara langsung, duduk sangat dekat, dan berjabat tangan."
Seeorang sumber dalam rombongan Macron mengatakan kepada AFP bahwa Presiden Prancis melakukan segala sesuatu seperti yang dia harus lakukan seperti biasa ketika dia bepergian. Tanpa merinci secara lengkap, seorang pejabat kepresidenan Prancis, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengonfirmasi bahwa masalah tersebut muncul terkait kondisi tes PCR yang diminta oleh pihak Rusia.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban dan Presiden Iran Ebrahim Raisi juga menjadi sasaran diplomasi meja panjang. Keduanya dikondisikan untuk duduk jauh dari Putin ketika mereka berkunjung awal tahun ini.
Putin dan Orban juga minum sampanye sambil berdiri di ujung yang berlawanan dari karpet besar di Kremlin. Kremlin telah berusaha keras untuk melindungi Putin yang berusia 69 tahun dan divaksinasi dengan Sputnik V buatan Rusia, agar tidak terinfeksi covid-19.
Baca juga: Amerika Serikat Desak Warganya Tinggalkan Ukraina
Sementara jarak sosial telah longgar di banyak tempat di Moskow, pemimpin lama Rusia itu sangat berhati-hati dengan covid-19. Di bawah aturan covid-19 Rusia saat ini, orang asing yang bepergian ke Rusia diharuskan mengikuti tes PCR sebelum penerbangan ke negara itu tetapi tidak harus mengambilnya pada saat kedatangan. (AFP/OL-14)
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved