Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Netanyahu Sebut Israel Bertekad untuk Lanjutkan Agresi Gaza

Nur Aivanni
20/5/2021 10:32
Netanyahu Sebut Israel Bertekad untuk Lanjutkan Agresi Gaza
PM Israel Benjamin Netanyahu(AFP/SEBASTIAN SCHEINER)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk melanjutkan serangan militer yang sengit di Jalur Gaza, menolak seruan dari Amerika Serikat untuk menghentikan operasi tersebut.

Pernyataan keras Netanyahu menandai keretakan publik yang pertama antara kedua sekutu dekat sejak pertempuran dimulai pekan lalu dan bisa mempersulit upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata.

Israel terus menyerang sasaran tanpa pandang bulu di Gaza dengan serangan udara, sementara Hamas membombardir Israel dengan tembakan roket sepanjang hari. Tanda lain dari potensi eskalasi, serangan roket juga ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara.

Setelah kunjungan ke markas militer, Netanyahu mengatakan dia menghargai dukungan dari Presiden Amerika, tetapi dia mengatakan Israel akan mendorong ke depan untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan kepada warga Israel.

Dia bertekad untuk melanjutkan operasi tersebut sampai tujuannya tercapai.

Pernyataan Netanyahu muncul bahkan setelah sekutunya yang paling setia, AS, menyerukan deeskalasi konflik.

"Presiden Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel bahwa dia mengharapkan deeskalasi yang signifikan hari ini di jalan menuju gencatan senjata," kata Gedung Putih.

Baca juga:  Hikmahanto: Konflik Palestina-Israel Kompleks dan Multidimensi

Sebelumnya, Biden menghindari menekan Israel secara lebih langsung dan terbuka untuk gencatan senjata dengan Hamas. Tetapi tekanan telah dibangun untuk Biden untuk campur tangan lebih kuat ketika upaya diplomatik lainnya mengumpulkan kekuatan.

Negosiator Mesir juga telah bekerja untuk menghentikan pertempuran itu, dan seorang diplomat Mesir mengatakan para pejabat tinggi sedang menunggu tanggapan Israel atas tawaran gencatan senjata. Diplomat itu berbicara tanpa menyebut nama sesuai dengan peraturan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan dia akan terbang ke wilayah itu pada Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan Israel dan Palestina.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan menteri luar negeri Slovakia dan Republik Ceko juga akan tiba di Israel pada Kamis, dan para diplomat diundang oleh Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi untuk menyatakan solidaritas dan dukungan mereka untuk Israel.

Sebelumnya pada hari itu, militer Israel mengatakan pihaknya memperluas serangannya terhadap sasaran di Gaza selatan. Setidaknya sembilan warga sipil tewas oleh serangan udara Israel pada Rabu di Jalur Gaza.(Daily Sabah/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya