Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky, Selasa (6/4), mendesak NATO untuk mempercepat proses keanggotaan negara itu ke blok tersebut. Zelensky menyebut hal itu merupakan satu-satunya cara Ukraina bisa menghadapi kelompok separatis pro-Rusia.
Zelensky berbicara dengan Sekretaris Jendera NATO Jens Stoltenberg seiring meningkatnya bentrokan dan pergerakan militer Rusia di perbatasan yang meningkatkan ketakutan mengenai memburuknya konflik separatis di timur Ukraina.
Lewat cicitan selepas pembicaraan itu, Zelensky mengatakan telah tiba saatnya bagi NATO untuk mengesahkan keanggotaan Ukraina.
Baca juga: Inggris Prihatin dengan Aktivitas Rusia di Perbatasan Ukraina
Dia menegaskan Kiev berkomitmen untuk melakukan reformasi pertahanan seperti yang dituntut NATO sebelum mengesahkan keanggotaan mereka.
"Namun, reformasi itu tidak akan menghentikan Rusia," ujar Zelensky yang berharap negaranya diundang bergabung dalam pertemuan NATO Membership Action Plan (MAP) pada tahun ini.
"NATO adalah satu-satunya cara menghentikan perang di Donbas. Keikutsertaan Ukraina di MAP akan menjadi sinyal tegas bagi Rusia," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan akan mengeluarkan pernyataan penting terkait perang Rusia-Ukraina.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved