Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 14 Mei 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi cuaca berawan tebal, hujan ringan, hujan lebat, serta hujan disertai petir yang akan melanda di wilayah:
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di wilayah:
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut dapat menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu di waspadai di wilayah:
Waspadai potensi banjir Rob yang akan melanda di Wilayah:
Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 not terpantau di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Barat Daya Banten yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Bibit siklon tropis 93P yang saat ini berada di sekitar Laut Arafuru sebelah Papua Barat Selatan, diperkirakan akan punah walaupun sistem ini masih menginduksi peningkatan kecepatan angin di sekitarnya hingga mencapai 25 not atau low level jet dari Papua Selatan hingga laut Arafuru.
Sirkulasi siklonik terpantau di wilayah Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dan Juga di Laut Maluku serta di Samudra Pasifik Utara Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis serta di sepanjang daerah low level jet konvergensi atau konfluensi tersebut.
Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store.
Sumber berita: Youtube BMKG
BMKG membuat sistem peringatan dini gempa bumi berbasis hitung mundur seiring meningkatnya bencana
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 21 Juli 2025. Sebagian besar cuaca di kawasan ibu kota bakal didominasi awan tebal.
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Gempa bumi 4.4 magnitudo yan terjadi berpusat di Kabupaten Pangandaran dan kedalaman 25 kilometer tidak berpotensi tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 19 Juli 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota akan diselimuti awan tebal.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Dari prakiraan cuaca BMKG Jawa Barat hari ini, hujan lebat tersebut berpotensi akan mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Ciamis.
Menurut BMKG Jawa Barat, empat wilayah tersebut adalah Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Bandung Barat. Prakiraan cuaca keempatnya berpotensi diguyur hujan ringan hingga lebat.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Dari 27 wilayah Jawa Barat, delapan diantaranya diprakirakan akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved