Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DOKTER spesialis kandungan Ardiansjah Dara Sjahruddin membagikan tips bagi ibu hamil agar janin di dalam kandungan tetap aman saat menjaga kebugaran tubuh melalui kegiatan berolahraga.
Anggota dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu menyarankan di antaranya menghindari gerakan minim trauma hingga mengurangi gerakan yang berpusat pada core atau inti tubuh yang ada di area perut.
"Apapun olahraga boleh dilakukan, yang penting minim trauma. Jangan pilih kayak yang loncat-loncat juga. Ada ibu hamil yang atlet basket dia main basket lempar-lempar bola ya boleh saja, tapi kalau dia sengaja main (bertanding) ya ada risikonya besar seperti jatuh gitu," kata Ardiansjah Dara dalam sebuah diskusi, dikutip Selasa (22/4).
Apabila ibu hamil memilih berolahraga di pusat kebugaran atau gym yang mengandalkan kekuatan fisik, dokter yang lulus dari Universitas Hasanuddin itu menyarankan agar latihan yang dipilih lebih baik yang menghindari penggunaan otot perut.
Hal itu dikarenakan posisi janin di dalam kandungan berada di bagian bawah sekitar perut dan inti tubuh sehingga latihan bagian bawah tidak dianjurkan untuk mengurangi risiko pada kehamilan.
Ia mencontohkan beberapa gerakan yang perlu dihindari di antaranya seperti sit-up, deadlift, maupun squat yang memang seluruhnya berfokus pada penggunaan otot perut.
"Kalau mau latihan upper body, kayak latihan chest, dada, bahu, ya itu boleh. Nah bebannya itu juga disesuaikan namanya juga perempuan kan tidak mungkin bebannya seperti laki-laki, itu boleh-boleh saja dan itu menurut saya hal yang positif," katanya.
Sebagai tambahan, ibu hamil yang tidak yakin dengan kondisi tubuh untuk berolahraga ada baiknya untuk melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu sehingga kegiatan olahraga yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kehamilannya.
Dengan demikian, olahraga saat hamil tetap bisa menjaga kebugaran tubuh ibu sekaligus menjaga keamanan janin di dalam kandungan. (Ant/Z-1)
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved