Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk Sabtu, 19 April 2025.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Siklon tropis Erol terpantau di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur, dengan pergerakan ke arah Timur hingga Tenggara, menjauhi wilayah Indonesia, sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi, yang memanjang di Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu bibit siklon tropis 97S terpantau di teluk Karpentaria dengan pergerakan ke arah Timur hingga Tenggara, juga menjauhi wilayah Indonesia namun sistem ini membentuk daerah konvergensi memanjang dari Maluku hingga Papua Selatan, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25knots atau low level jet di Laut Arafuru.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat Bengkulu yang membentuk daerah konvergensi, memanjang di sekitar sirkulasi dari Perairan Selatan Banten hingga Samudra Hindia Barat Lampung dan di Perairan Barat Sumatera Utara.
Daerah konvergensi lain memanjang di Aceh dari Sumatera Utara hingga Sumatera Selatan, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, di Kepulauan Bangka Belitung, di sebagian Pulau Kalimantan, di Sulawesi bagian Tengah, di Selat Makasar bagian Selatan, di Laut Jawa bagian Timur, di Laut Sulawesi, di Laut Banda, Maluku, Maluku Utara dan di Kepulauan Papua bagian Utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah Siklon Tropis atau bibit Siklon Tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet atau konvergensi tersebut.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu di waspadai meliputi wilayah:
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25knots terpantau di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Timor, Teluk Karpentaria dan Laut Cina Selatan yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.
Waspadai ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 m di Samudra Hindia Barat Bengkulu, Samudra Hindia Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.
Prakiraan cuaca ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca di wilayah masing-masing. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store, atau mengunjungi website resmi BMKG di www.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkg.
Sumber: YouTube BMKG
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved