Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang berisiko menyebabkan banjir ROB dan gangguan aktivitas di berbagai wilayah Indonesia pada Rabu (5/3). Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
BMKG merilis prakiraan cuaca di 38 kota di Indonesia dengan kondisi bervariasi mulai dari udara kabur, berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir. Berikut daftar wilayah yang diperkirakan terdampak:
Udara kabur: Banda Aceh
Hujan ringan: Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang
Hujan petir: Padang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Bandar Lampung
Udara kabur: Surabaya
Hujan ringan: Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta
Berawan: Denpasar, Mataram, Kupang
Hujan ringan: Tanjung Selor, Banjarmasin, Pontianak
Hujan petir: Palangkaraya, Samarinda
Hujan ringan: Gorontalo, Kendari, Makassar
Hujan sedang: Palu, Mamuju
Hujan petir: Manado
Hujan ringan: Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Ambon
Hujan petir: Nabire, Jayawijaya, Merauke
BMKG mengidentifikasi beberapa fenomena atmosfer yang berkontribusi pada potensi cuaca ekstrem:
Konvergensi (Perlambatan Kecepatan Angin) di wilayah:
Perairan barat Aceh
Perairan barat Sumatera Utara
Pesisir Bengkulu
Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur
Laut Sulawesi
Konfluensi (Percepatan Angin) di wilayah:
Laut Andaman
Perairan barat Sumatera
Samudra Hindia Selatan
NTT hingga Jawa
Laut Sulawesi
Laut Cina Selatan
Laut Sulu
Perairan utara Papua hingga Laut Halmahera
Sirkulasi Siklonik di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu, yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan serta kenaikan tinggi gelombang laut.
Potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan melanda:
Sumatera
Banten
Jawa Barat
Jawa Timur
DIY
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
Papua
Papua Barat
Masyarakat pesisir di beberapa daerah diimbau untuk bersiap menghadapi potensi banjir ROB akibat pasang air laut yang tinggi. Wilayah terdampak meliputi:
Pesisir Sumatera Utara
Pesisir Kalimantan Selatan
Pesisir Sulawesi Utara
Pesisir Maluku
Pesisir Papua
Pesisir Papua Selatan
Selain itu, peningkatan kecepatan angin di atas 25 knot terdeteksi di Samudra Pasifik Timur Filipina dan Samudra Pasifik Barat Sumatera, yang dapat meningkatkan tinggi gelombang laut di sekitar wilayah tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk:
Memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG dan website resmi.
Menghindari aktivitas di pesisir dan laut jika kondisi gelombang tinggi berisiko.
Mengantisipasi kemungkinan banjir dan tanah longsor di daerah rawan.
Mengamankan barang berharga dan menyiapkan perlengkapan darurat.
Untuk informasi lebih spesifik dan pembaruan setiap tiga jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store atau mengikuti akun resmi BMKG di media sosial. (YouTube BMKG/Z-10)
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG merilis prakiraan cuaca Sabtu, 12 Juli 2025 dengan peringatan cuaca ekstrem, hujan lebat, hingga potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia. Simak selengkapnya!
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berasap atau berkabut, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
MASYARAKAT di 15 kabupaten dan kota di Jawa Timur diminta waspada.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved