Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAB Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan cuaca untuk Kamis, 16 Januari 2025. BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem akibat dinamika atmosfer yang aktif, serta potensi banjir rob di 12 wilayah pesisir Indonesia.
Kombinasi dinamika atmosfer ini berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, dan Papua.
Selain itu, potensi banjir rob diperkirakan akan terjadi di beberapa daerah, antara lain:
Pulau Sumatera
Pulau Jawa
Pulau Kalimantan
Pulau Sulawesi
Wilayah Timur Indonesia
BMKG juga mengamati potensi pembentukan bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur. Fenomena ini menciptakan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Aceh, membentuk daerah konvergensi dari Semenanjung Malaysia hingga Aceh. Kondisi ini dapat meningkatkan pembentukan awan hujan serta gelombang laut tinggi di sekitar daerah tekanan rendah dan sirkulasi siklonik.
Kecepatan angin diperkirakan mencapai lebih dari 25 knot di beberapa wilayah, termasuk Laut Andaman, Laut Cina Selatan, perairan selatan Jawa Timur hingga NTT, Laut Flores, Laut Natuna, Laut Sulu, dan Samudra Pasifik Timur Filipina. Hal ini berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
Masyarakat diharapkan terus memantau informasi cuaca melalui aplikasi BMKG yang diperbarui setiap 3 jam untuk mendapatkan informasi terkini sesuai wilayah masing-masing. (YouTube BMKG/Z-10)
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Berdasarkan catatan BPBD Kendal ancaman banjir rob masih menjadi momok bagi ribuan keluarga di Kabupaten Kendal, setidaknya ada 7 desa/kelurahan di 3 kecamatan.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan masih terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina yang mana sistem ini membentuk daerah penambatan kecepatan angin atau konvergensi
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
BMKG merilis prakiraan cuaca Senin, 30 Juni 2025. Hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved