Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Rabu, 8 Januari 2025.
Bibit siklon tropis yang terdeteksi di Samudra Hindia Selatan Jawa diprediksi memengaruhi kondisi cuaca di sejumlah wilayah Indonesia. Simak informasi lengkap berikut untuk mengetahui daerah yang terdampak dan langkah antisipasinya.
Sirkulasi siklonik terpantau di:
Fenomena ini membentuk konvergensi di beberapa wilayah berikut:
Kondisi ini meningkatkan potensi hujan lebat, gelombang tinggi, dan cuaca ekstrem di wilayah terdampak.
Suhu udara di Indonesia diperkirakan berkisar antara 16-32°C, dengan kelembapan mencapai 52-99%. Angin pada ketinggian 3.000 kaki umumnya bertiup dari barat dengan kecepatan 16-48 km/jam.
Gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5-4 meter berpotensi terjadi di:
BMKG memperingatkan potensi banjir rob di wilayah pesisir berikut:
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Pantau terus informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, situs resmi bmkg.go.id, atau media sosial BMKG. (Youtube BMKG/Z-10)
Berdasarkan catatan BPBD Kendal ancaman banjir rob masih menjadi momok bagi ribuan keluarga di Kabupaten Kendal, setidaknya ada 7 desa/kelurahan di 3 kecamatan.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan masih terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina yang mana sistem ini membentuk daerah penambatan kecepatan angin atau konvergensi
BMKG merilis prakiraan cuaca Senin, 30 Juni 2025. Hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved