Cuaca Panas Ekstrem di Jepang, 10 Ribu Lebih Orang Dilarikan ke RS

Andhika Prasetyo
30/7/2025 06:55
Cuaca Panas Ekstrem di Jepang, 10 Ribu Lebih Orang Dilarikan ke RS
Ilustrasi(Xinhua)

Cuaca panas ekstrem yang melanda Jepang dalam beberapa pekan terakhir membawa dampak yang serius. Dilaporkan lebih dari 10.000 orang harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita berbagai gangguan kesehatan terkait suhu tinggi.

Berdasarkan data resmi pemerintah Jepang, jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dalam sepekan di sepanjang tahun ini, dengan suhu udara yang melonjak hingga melampaui 35°C di ratusan titik pengamatan.

Sejak 21 Juli, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang mencatat sebanyak 10.804 orang tercatat mengalami sengatan panas, kelelahan akibat suhu tinggi, serta gangguan kesehatan lainnya. Sebanyak 16 orang dari 14 prefektur dilaporkan meninggal dunia.

Dari jumlah tersebut, 260 pasien memerlukan perawatan lebih dari tiga minggu, sementara 3.624 lainnya menjalani pengobatan jangka pendek. Mayoritas korban, yakni sekitar 55,6%, merupakan warga lanjut usia berusia 65 tahun ke atas.

Pada Selasa (29/7), suhu di 318 dari 914 titik pengamatan tercatat melebihi 35 derajat celsius. Itu menjadi rekor tertinggi sejak tahun 2010. Di 37 lokasi, suhu tertinggi baru tercatat, termasuk di Kota Gujo, Prefektur Gifu, yang mencapai 39,8 derajat celsius.

Mengingat gelombang panas diperkirakan akan terus berlanjut, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dan menggunakan pendingin ruangan secara bijak guna mencegah risiko kesehatan yang lebih serius. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya