Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Kamis (31/7) pukul 13.50 WIB. Cuaca buruk diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Kepulauan Riau mulai pukul 14.00 WIB.
Dalam pernyataannya, BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang. Kondisi ini diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bintan (Telok Sebong), Kabupaten Karimun (Kundur Utara), Kabupaten Lingga (Senayang), serta Kota Batam (Galang dan sekitarnya).
BMKG juga mengimbau kewaspadaan karena potensi hujan lebat disertai angin kencang dapat meluas ke sejumlah wilayah lainnya, mencakup Kabupaten Bintan (Gunung Kijang, Bintan Timur, Bintan Utara, Teluk Bintan, Toapaya, Mantang, Bintan Pesisir, dan Seri Kuala Lobam), Kabupaten Karimun (Kundur, Meral, Tebing, Buru, Kundur Barat, Ungar, dan Belat), serta Kabupaten Lingga (Lingga, Singkep Barat, Selayar, dan Kepulauan Posek).
Cuaca serupa juga diperkirakan terjadi di wilayah Kota Batam, meliputi Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, Bulang, Lubuk Baja, Sei Beduk, Bengkong, Batam Kota, Sagulung, dan Batu Aji, serta di Kota Tanjungpinang, khususnya Tanjungpinang Timur dan Tanjungpinang Kota.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar ruangan saat hujan lebat dan angin kencang berlangsung. Waspadai juga kemungkinan pohon tumbang dan genangan di sejumlah titik rawan," ujar Prakirawan BMKG Asrofi Kepulauan Riau.
BMKG memperkirakan cuaca ekstrem ini masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi dampak seperti banjir, sambaran petir, dan gangguan lalu lintas.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui laman resmi BMKG di [www.bmkg.go.id](http://www.bmkg.go.id) atau melalui call center 196. (H-2)
Rapat terbatas ini menjadi bagian dari rangkaian kerja Presiden Prabowo yang tetap berlangsung meski tengah menjalani kunjungan luar negeri.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas dan sekitar 20 anak hilang akibat cuaca ekstrem dan banjir melanda Kerr County, Texas, Amerika Serikat.
Fenomena langit hijau yang mengejutkan warga ternyata memiliki penjelasan ilmiah. Pakar meteorologi mengungkap warna ini bisa menjadi tanda awal cuaca ekstrem.
BMKG merilis prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Rabu, 4 Juni 2025. Sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami cuaca ekstrem
Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia. Meski memicu tsunami, dampaknya lebih kecil dari perkiraan.
BNPB menyebut propagasi atau perambatan gelombang laut tsunami akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia, masih berlangsung di perairan Indonesia.
BMKG memperingatkan adanya peluang gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Perairan Pesisir Selatan, Perairan Timur dan Barat Pagai, serta Barat Sipora.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 17 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved