Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut propagasi atau perambatan gelombang laut tsunami akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia, masih berlangsung di perairan Indonesia. Masyarakat pun diminta untuk tetap menjauhi pantai sampai peringatan dini resmi dicabut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa dalam pantauan di beberapa lokasi menunjukkan kenaikan tinggi muka air laut sekitar 40-50 cm, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
"Propagasi tsunami masih terjadi hingga saat ini. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap menjauhi daerah pantai untuk sementara waktu," kata Abdul dalam konferensi pers, Rabu (30/7).
Berdasarkan data milik BNPB, kenaikan permukaan air laut terjadi di Manokwari, Papua Barat dari 1,5 meter menjadi lebih dari 2 meter, dan di Sorong, Papua dari 1,6 meter menjadi di atas 2 meter.
"Berikut adalah indikasi dari front wave yng masih bergerak," ujarnya.
BNPB pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjauhi pantai sementara waktu. Selain itu, Abdul juga mengingatkan bahwa kondisi gelombang yang terlihat tenang tidak berarti situasi sudah aman
"All clear hanya ketika BMKG sudah menghentikan peringatan dini tsunami. Sebelum ada pengumuman itu, masyarakat jangan kembali ke pantai," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, pada hari Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06.24 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis parameter update menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M8,7 Episenter, gempa bumi terletak pada koordinat 52,51° LU; 160,26° BT pada kedalaman 18 km.
"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka. Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault)," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Rabu (30/7).
Berdasarkan laporan PTWC gempabumi ini berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Daryono menyebut hasil analisis BMKG, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m di wilayah Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Rajaampat, Biaknumfor, Supiori, Sorong bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.
"Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ujar dia.
Adapun gempa susulan terjadi namun relatif kecil. Hingga pukul 08.30 WIB, berdasarkan hasil monitoring menunjukkan adanya 7 aktivitas gempa bumi susulan, dengan magnitudo terbesar M 6.9 dan magnitudo terkecil M 5.4. (Fik/M-3)
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa terletak di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.
Bekasi diguncang dua kali gempa bumi pada Rabu (20/8). Gempa pertama tercatat dengan magnitudo 4,9 pada pukul 19.54 WIB,kemudian memiliki kekuatan yang lebih rendah, yakni magnitudo 2,1.
Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi Bekasi tersebut terasa sampai wilayah Bogor dan Purwakarta. Namun, di wilayah Purwakarta hanya terasa selama beberapa detik saja.
GEMPA bumi terjadi di Bekasi, 14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi. BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pada 19:54 WIB.
Gempa bumi mengguncang wilayah Bekasi spada Rabu (20/8) malam, sekitar pukul 19.54 WIB. Berdasarkan data BMKG gempa tersebut memiliki magnitudo 4,9.
Warga meminta pemerintah meningkatkan mitigasi bencana untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan gempa bumi. Apalagi kejadian gempa terus berulang dalam beberapa hari terakhir.
Penguatan AMPD ini selaras dengan Flagship KITATANGGUH yang tengah dikembangkan Kemenko PMK.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia. Meski memicu tsunami, dampaknya lebih kecil dari perkiraan.
BMKG memperingatkan adanya peluang gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Perairan Pesisir Selatan, Perairan Timur dan Barat Pagai, serta Barat Sipora.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved