Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Gelombang Tinggi Ancam Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada

Yose Hendra
28/7/2025 21:46
Gelombang Tinggi Ancam Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada
Warga melihat gelombang di dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan(ANTARA/ARNAS PADDA)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran di perairan Sumatera Barat. Peringatan ini berlaku mulai Senin malam, 28 Juli 2025 pukul 19.00 WIB hingga Rabu pagi, 30 Juli 2025 pukul 07.00 WIB.

Dalam rilis resminya, Senin (28/7), BMKG menyebutkan bahwa gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan, seperti Perairan Agam – Pasaman Barat, Perairan Padang – Padang Pariaman, serta Perairan Timur Siberut dan Timur Sipora. Ketinggian gelombang pada kategori ini dinilai cukup berisiko bagi perahu nelayan dan kapal tongkang.

Kondisi yang lebih ekstrem diprediksi terjadi di wilayah perairan selatan dan barat Kepulauan Mentawai. BMKG memperingatkan adanya peluang gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter di Perairan Pesisir Selatan, Perairan Timur dan Barat Pagai, serta Barat Sipora dan Siberut. Gelombang setinggi ini tidak hanya membahayakan perahu kecil, namun juga berisiko terhadap kapal ferry dan tongkang berukuran sedang.

“Kami mengimbau seluruh nelayan tradisional dan operator transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang beraktivitas di perairan Mentawai dan Pesisir Selatan,” kata Kepala Stasiun BMKG Maritim Teluk Bayur dalam keterangannya.

BMKG juga mencatat, angin dominan bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan antara 2 hingga 20 knot. Sementara itu, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah perairan diperkirakan berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang.

Dengan situasi tersebut, BMKG menyarankan agar masyarakat pesisir dan pelaku pelayaran terus memantau informasi cuaca terkini dan menghindari aktivitas berisiko tinggi hingga kondisi dinyatakan aman. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya