Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERAYAAN Idul Fitri atau Lebaran sering kali dipersepsikan sebagai momen kemeriahan. Hal ini membuat banyak orang cenderung berlebihan dalam pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok, pakaian baru, hingga memberi hadiah kepada kerabat.
Tidak jarang, banyak orang akhirnya terjebak dalam pinjaman online (pinjol) untuk menutupi kekurangan dana. Pinjol menjadi pilihan karena dianggap lebih privacy dan mudah diakses.
Menurut dosen Ilmu Ekonomi Syariah IPB University Ranti Wiliasih fenomena ini dipicu oleh rasa FOMO (fear of missing out), keinginan untuk mengikuti tren, dan meniru gaya hidup orang lain.
Ia menekankan pinjol sering kali digunakan untuk kebutuhan konsumtif, bukan produktif, yang berisiko menyebabkan kesulitan dalam pelunasan.
"Pinjaman konsumtif seharusnya dihindari, kecuali dalam keadaan mendesak seperti kebutuhan medis, musibah, atau bencana," ungkap Ranti.
Pinjol yang tadinya dianggap dapat menyelesaikan masalah, menjadi penyebab masalah ketika kita tidak dapat melunasi tepat waktu dikarenakan ada hal-hal lain yang lebih urgent.
"Masalah semakin bertambah ketika bunga pinjaman meningkat, sehingga utang semakin membengkak. Proses penagihan yang tidak etis, seperti pencemaran nama baik, penyebaran informasi pribadi, dan teror, dapat terjadi," tambahnya.
Masyarakat dapat memanfaatkan THR yang diterima untuk memenuhi kebutuhan lebaran dan untuk masyarakat yang tidak mampu, dapat memanfaatkan zakat fitrah yang diterima.
"Jika zakat fitrah atau THR tidak ada lebih baik mencari bantuan sosial atau meminjam dari kerabat atau teman yang dapat dipercaya dan memiliki keleluasaan dana," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan pengeluaran dengan kemampuan.
"Jangan malu jika gaya hidup kita berbeda dari orang lain. Justru mestinya malu jika berhutang untuk hal-hal tidak penting hanya karena ingin terlihat keren," pesannya.
Bagi yang sudah terjebak dalam pinjol, Ranti menyarankan untuk mencari dana pinjaman tanpa bunga dengan jangka pelunasan yang panjang untuk menutupi pinjol sehingga ke depannya dapat melunasi utang dengan lebih tenang.
"Pinjaman talangan ini bisa meringankan beban dan memberi ketenangan sementara, karena terjebak pinjol dapat sangat mengganggu dan merusak kesehatan mental," jelasnya.
Terpenting, Ranti mengajak masyarakat untuk hidup sesuai kemampuan.
"Dengan cara ini, kita dapat menjaga keuangan yang lebih sehat, dan menjadi lebih tenang. Karena hanya dengan ketenangan kita akan selalu bersyukur kepada Allah SWT," tutupnya. (Z-1)
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
AFPI turut buka suara mengenai tuduhan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menilai pelaku usaha penyedia layanan pinjaman online melakukan pengaturan suku bunga layaknya kartel.
Industri pindar masih menghadapi tantangan serius akibat maraknya pindar ilegal, praktik joki, dan komunitas gagal bayar yang berpotensi mengganggu keberlanjutan ekosistem pindar.
Ini Rekomendasi Celios untuk Jaga Kondusivitas Pinjaman Daring.
OJK mengungkapkan pembiayaan pinjaman online (pinjol) mengalami peningkatan signifikan menjelang tahun ajaran baru atau pada Mei 2025.
OJK mencatat outstanding pembiayaan pinjol yang belum lunas mencapai Rp83,52 triliun pada Juni 2025. Angka itu tumbuh 25,06% secara tahunan.
Mantan anggota Korps Marinir, Satria Arta Kumbara, diketahui bergabung dengan kelompok tentara bayaran Rusia setelah terbelit utang dalam jumlah besar dan kecanduan judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved