Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PELATIH kebugaran, yang tergabung dalam Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), Melita Mutia mengatakan jenis olahraga yang disarankan saat berpuasa adalah latihan beban.
"Jenis olahraga yang disarankan ketika berpuasa adalah strength training atau latihan beban," ujar Melita, dikutip Rabu (5/3).
Hal itu, menurutnya, karena kemungkinan terjadinya penurunan massa otot di saat berpuasa cukup tinggi karena beberapa penyebab yang meliputi berkurangnya aktivitas dan cenderung sedikit bergerak, kemungkinan berada dalam kondisi defisit kalori lebih besar serta berkurangnya asupan protein harian.
"Jadi dengan kita melakukan strength training tentunya dengan intensitas yang disesuaikan dengan waktu latihan dan kondisi badan,
kita memperkecil risiko penurunan otot tersebut," jelasnya.
Sementara untuk olahraga kardio, menurutnya, latihan ini juga dapat dilakukan selama berpuasa namun dengan intensitas dan durasi yang disesuaikan.
Lebih lanjut soal waktu yang tepat untuk melalukan olahraga, menurutnya, hal ini dapat disesuaikan dengan waktu masing-masing individu, entah usai sahur, sebelum buka puasa dan lainnya.
Waktu beraktivitas pada setiap individu selama bulan puasa tidak bisa disamaratakan, Melita, yang juga pendidik kalistenik, menjelaskan beberapa pertimbangan waktu bila akan melakukan latihan saat buka puasa.
1. Setelah sahur
Olahraga di pagi hari berarti masih banyak tenaga karena jarak cukup dekat dengan sahur. Namun perlu diperhatikan intensitas dan durasi latihannya agar tidak membuat terlalu lelah dan mengganggu aktivitas keseharian.
"Hati-hati juga dengan risiko dehidrasi," katanya.
2. Sebelum buka puasa
Menurutnya, waktu jelang puasa menjadi waktu yang cukup digemari karena bisa sambil ngabuburit.
Namun perlu disadari bahwa di jam ini merupakan titik dimana energi kita paling rendah sehingga intensitas harus disesuaikan.
"Bila timingnya pas, bisa disesuaikan dengan jam buka puasa sehingga bisa minum setelah latihan selesai dan ketika sudah jam buka puasa," ujarnya.
3. Setelah Tarawih
Energi masih banyak sehingga bisa berlatih dengan intensitas lebih tinggi, tapi memiliki kemungkinan berdampak pada jam tidur.
Masing-masing orang akan memiliki preferensi yg berbeda.
"Ketika sedang berpuasa, fokus utama adalah beribadah, jadi olahraga terbaik adalah olahraga yang dilakukan, namun jangan sampai
mengambil alih hidup kita," tutupnya. (Ant/Z-1)
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 mencatatkan rekor baru dalam hal jumlah kedatangan.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved