Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PAKAR dan pelatih kebugaran di Kota Samarinda, Reza Fatchurahman, menyampaikan pentingnya mengatur waktu dan intensitas olahraga semasa menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.
"Kita bisa meluangkan waktu 30 hingga 45 menit untuk berolahraga setelah berbuka dan sebelum salat tarawih," kata Reza, dikutip Rabu (13/3).
Menurut dia, olahraga juga bisa dilakukan menjelang waktu berbuka puasa agar tubuh terhindar dari kemungkinan mengalami dehidrasi dan bisa segera mendapat asupan nutrisi untuk memulihkan energi.
Baca juga : Ini Tips Aman Berolahraga di Bulan Ramadan
"Setelah berolahraga, kita memiliki waktu terbaik, di mana tubuh sangat membutuhkan nutrisi. Jadi, sangat penting untuk mengisi kembali energi dengan makanan yang bergizi," katanya.
Reza mengatakan intensitas olahraga juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh selama berpuasa.
"Tubuh kita perlu beradaptasi dengan kondisi saat berpuasa. Jadi, mungkin kita perlu mengurangi intensitas untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi," katanya.
Baca juga : Ini Tips Turun Berat Badan Saat Puasa Ramadan
Menurut Reza, olahraga tidak perlu dilakukan setiap hari selama bulan puasa.
"Melakukan olahraga seperti senam atau angkat beban sebanyak tiga sampai empat kali seminggu sudah cukup, dengan durasi 30 menit," katanya.
Reza juga mengemukakan pentingnya menyeimbangkan aktivitas olahraga dengan konsumsi makanan bergizi selama berpuasa.
Mereka yang hendak menurunkan berat badan, ia mengatakan, sebaiknya mengatur konsumsi makanan sedemikian rupa sehingga asupan kalori tidak sampai melebihi kebutuhan tubuh.
"Kita harus ingat bahwa setiap orang memiliki batas kalori yang berbeda-beda. Jika kita mengonsumsi lebih dari yang dibutuhkan, maka tidak akan ada penurunan berat badan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved