Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PIKUN atau demensia merupakan kondisi yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif, termasuk daya ingat, kemampuan berpikir, dan bahasa. Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, tetapi dapat dicegah sejak dini dengan menerapkan pola makan sehat.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan kaya nutrisi, antioksidan, vitamin, dan lemak sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, serta mengurangi risiko pikun. Berikut adalah sembilan makanan terbaik untuk mencegah pikun berdasarkan penelitian terkini.
Ikan kembung, salmon, tuna, dan makerel kaya akan asam lemak omega-3, khususnya docosahexaenoic acid (DHA), yang berperan penting dalam menjaga fungsi otak.
Omega-3 membantu mengurangi peradangan, meningkatkan aliran darah ke otak, dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung folat, vitamin K, dan antioksidan yang mendukung kesehatan otak.
Studi tahun 2023 mengungkapkan bahwa konsumsi sayuran hijau dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah, yang berhubungan dengan risiko penurunan kognitif.
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan flavonoid dan antioksidan yang melindungi otak dari stres oksidatif.
Penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi rutin blueberry dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memperlambat penuaan otak.
Kacang-kacangan mengandung lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan yang membantu melindungi sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa konsumsi rutin kacang dapat mengurangi risiko penurunan kognitif.
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Studi tahun 2018 menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah Alzheimer dan meningkatkan daya ingat.
Alpukat kaya akan lemak sehat dan vitamin E yang dapat meningkatkan kesehatan otak. Studi tahun 2021 menemukan bahwa lansia yang rutin mengonsumsi alpukat memiliki skor kognitif lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.
Minyak zaitun, yang menjadi bagian dari diet Mediterania, mengandung lemak sehat dan senyawa antioksidan yang terbukti dapat menurunkan risiko penurunan kognitif serta meningkatkan fungsi otak.
Dark chocolate kaya akan flavonoid yang membantu meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan fungsi kognitif, serta melindungi otak dari penuaan dini.
Teh hijau mengandung katekin dan antioksidan yang berperan dalam melindungi otak dari penuaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan daya ingat dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.
Mengonsumsi makanan-makanan di atas secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah pikun seiring bertambahnya usia. Untuk hasil yang optimal, kombinasikan pola makan sehat dengan gaya hidup aktif, olahraga teratur, serta manajemen stres yang baik. (Berbagai sumber terpercaya/Z-10)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
pentingnya memanfaatkan kekayaan warisan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi lahirnya produk-produk kekayaan intelektual (KI) yang bernilai ekonomi tinggi.
Ada makanan yang dapat menurunkan daya ingat. Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20% kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk bisa bertahan sepanjang hari.
Berdasarkan rekomendasi dokter dan ahli gizi di Harvard, ada beberapa makanan yang bisa membantu membersihkan usus secara alami.
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
Mind blanking adalah kondisi ketika pikiran benar-benar kosong meski sedang terjaga. Studi terbaru ungkap fenomena ini bisa menjadi cara otak “reset” di tengah aktivitas.
OTAK merupakan organ tubuh inti dari manusia yang harus dijaga kesehatannya. Menjaga kesehatan otak dapat melalui makanan-makanan tertentu yang dapat kita konsumsi.
Individu dengan otak dan kekebalan tubuh yang lebih muda secara biologis memiliki peluang hidup lebih panjang hingga 56%.
Penelitian terbaru mengungkap duduk terlalu lama berkaitan dengan penurunan fungsi otak dan peningkatan risiko Alzheimer.
Menurut ahli neurosains, kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 WIB berisiko menurunkan kesehatan otak, prestasi akademik, dan kestabilan emosi anak dan remaja akibat kurang tidur.
Kebiasaan duduk dan rebahan terlalu lama ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan fisik, tetapi juga berisiko menyebabkan penyusutan otak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved