Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CEK kesehatan gratis akan mulai dilakukan pada 10 Februari 2025 di puskesmas di seluruh wilayah. Program tersebut dilakukan karena melihat kondisi kesehatan masyarakat Indonesia dengan banyak penyakit yang menyebabkan kematian tetapi bisa dicegah jika diketahui sejak dini.
Cek kesehatan gratis bisa dilakukan pada saat ulang tahun dan 30 hari setelah ulang tahun yang berlaku pada kelompok usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Kemudian cek kesehatan khusus untuk ibu hamil dan balita.
"Kita akan mulai Senin (10/2) semua puskesmas sudah siap. Sementara yang ulang tahun pada Januari dan Februari tetap masih bisa mengakses," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (7/2).
Sementara pada kelompok sekolah yakni usia 7-17 tahun pada saat tahun ajaran baru atau di sekolah. Cek kesehatan gratis kelompok sekolah akan mulai dilakukan pada Juli nanti. "Kita pisahkan supaya mengatur beban pelayanan di fasilitas kesehatan kita," ucapnya.
Jenis pemeriksaannya pun dibagi menjadi tiga jenis antara lain bayi dan baru lahir, balita dan prasekolah, serta dewasa dan lansia. Pada kelompok bayi dan baru lahir jenis pemeriksaan seperti kekurangan hormon tiroid bawaan, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal bawaan, kenyakit jantung bawaan kritis, hingga kelainan saluran empedu.
Kemudian pada kelompok usia balita dan prasekolah mendapatkan jenis pelayanan cek kesehatan gratis berupa pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis (Tb), telinga, mata, gigi, talasemia (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja), gula darah (pemeriksaan darah pada usia 2 tahun saja).
Sementara pada kelompok dewasa dan lansia antara lain merokok, kanker paru (lebih dari 45 tahun), tingkat aktivitas fisik, kanker usus besar (lebih dari usia 50 tahun), status gizi, mata, gigi, telinga, tekanan darah, jiwa, gula darah, hepatitis, risiko stroke atau jantung (lebih dari usia 40 tahun), calon pengantin berupa anemia, sifilis, HIV, fungsi ginjal (lebih dari usia 40 tahun), geriatri (lebih dari usia 60 tahun), tuberkulosis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker payudara (lebih dari usia 30 tahun), kanker leher rahim (lebih dari usia 30 tahun).
"Program terbesar kita selama ini karena cek kesehatan gratis akan menyasar 280 juta orang. Angka itu lebih tinggi dari pemberian vaksinasi covid-19 yang menyasar 189 juta orang atau MBG 82 juta anak," ujar dia.
Di kesempatan yang sama Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati mengatakan program cek kesehatan gratis akan menyasar sisi hulu untuk mencegah risiko penyakit.
"Presiden menyampaikan bahwa Indonesia harus berani seperti negara maju lain dengan format yang hampir sama seperti Kanada, Amerika Serikat, maupun negara-negara di Eropa," kata Adita.
Program cek kesehatan gratis akan menyasar seluruh rakyat Indonesia dan menikmati layanan ini secara bertahap.
Diketahui program cek kesehatan gratis merupakan program kedua yang dilaksanakan sesuai janji kampanye Prabowo-Gibran yang sebelumnya Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Insya Allah cek kesehatan gratis akan serentak dilakukan pada tanggal 10 Februari 2025," pungkasnya. (Z-2)
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved