Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Orangtua Diminta Aktif Ajak Anak Beraktivitas Fisik untuk Cegah Diabetes

Basuki Eka Purnama
27/11/2024 11:52
Orangtua Diminta Aktif Ajak Anak Beraktivitas Fisik untuk Cegah Diabetes
Ilustrasi(Freepik)

IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orangtua agar aktif mengajak anak melakukan aktivitas fisik agar anak terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih seperti diabetes.

"Orangtua itu harus jadi role model, terutama dalam memberi contoh mengurangi konsumsi gula," kata Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi IDAI Prof Siska Mayasari Lubis, dikutip Rabu (27/11).

Siska menuturkan pengasuhan orang dewasa sebaiknya mendorong anak untuk aktif menggerakkan fisik mereka. Kegiatan tersebut dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan diri anak.

Pada anak usia tiga sampai lima tahun, orangtua dapat mengajak anaknya aktif bermain seperti melompat atau mengendarai sepeda roda tiga.

Kemudian, di usia enam sampai 17 tahun, aktivitas fisik dianjurkan dilakukan dalam porsi yang sedang hingga berat selama 60 menit atau lebih setiap harinya, termasuk melakukan aktivitas aerobik.

"Sebagian besar waktu 60 menit atau lebih setiap hari harus mencakup aktivitas seperti berjalan kaki, berlari atau apapun yang membuat jantung mereka berdetak lebih cepat. Setidaknya tiga hari seminggu harus mencakup aktivitas dengan intensitas yang kuat," kata Siska.

Kegiatan lain yakni melakukan penguatan otot termasuk aktivitas seperti memanjat atau melakukan push up minimal tiga hari seminggu, serta penguatan tulang seperti melompat atau berlari yang dilakukan minimal tiga hari seminggu.

Sementara, di dalam rumah, Siska meminta orangtua untuk membatasi camilan manis yang disediakan di rumah, sehingga anak tidak mengalami kecanduan gula.

Orangtua juga disarankan agar lebih sering mengajak anak makan bersama di meja makan dan menikmati makanan yang lebih sehat seperti sayur, buah dan makanan yang berprotein tinggi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya