Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MEMILIKI gigi yang sehat tentunya ingin dimiliki oleh semua orang, untuk menjaga atau merawatnya juga tidaklah sulit. Bahkan untuk merawat gigi bisa kalian lakukan sendiri di rumah.
Merawat gigi yang paling simple adalah menggosoknya secara rutin dan benar. Untuk menggosok gigi yang benar tentunya terdapat cara dan tekniknya tersendiri.
Bahkan, jika hal tersebut dilakukan secara asal atau tidak benar maka gigi bisa mengalami pendarahan dan menjadi bau.
Baca juga : 5 Penyebab Gusi Berdarah, Berikut Cara Mengatasinya
Menurut drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc, Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, menyikat gigi juga ada waktu-waktu tepatnya.
Selain itu, bahan dan keras atau tidaknya sikat gigi juga akan mempengaruhi kesehatan gigi tersebut.
"Gigi yang sehat harus dijaga dengan menyikat gigi pada waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Pilihlah sikat gigi yang sesuai dengan kebutuhan, seperti sikat gigi untuk penyakit gusi atau gigi sensitif. Kunjungan rutin ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun juga sangat penting," jelasnya, Jumat (30/8).
Baca juga : Susah Makan, Masalah Kesehatan Gigi Anak Berkaitan Erat dengan Stunting
Banyak orang menggosok gigi segera setelah bangun tidur atau saat mandi. Namun, sebaiknya Anda menunggu hingga setelah sarapan untuk menyikat gigi.
Jika menu sarapan Anda mengandung asam, beri jeda waktu 30 menit sebelum menyikat gigi untuk menghindari kerusakan pada email gigi.
Menyikat gigi sebelum tidur juga penting dilakukan setelah Anda yakin tidak akan makan lagi atau sesaat sebelum tidur.
Baca juga : Salah Kaprah dalam Menyikat Gigi
Menggosok gigi dengan gerakan bolak-balik atau menyamping adalah kesalahan umum. Cara yang benar adalah menggosok dari gusi ke arah gigi atau dari atas ke bawah.
Teknik ini lebih efektif untuk menghilangkan sisa makanan dan kotoran dari gigi dan gusi.
Untuk memastikan gigi benar-benar bersih, Anda perlu menyikat gigi selama setidaknya dua menit. Banyak orang dewasa yang hanya menyikat gigi dalam waktu kurang dari satu menit.
Baca juga : Ini Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa
Anda bisa menggunakan sikat gigi elektrik dengan fitur built-in alarm yang berbunyi setelah dua menit. Cobalah membagi mulut Anda menjadi empat area dan menyikat setiap area selama 30 detik.
Menyikat gigi dengan keras tidak membuat gigi lebih bersih, malah dapat merusak jaringan gusi. Gerakan yang terlalu keras bisa menyebabkan gusi stres, mengurangi kesehatan gusi, dan memperlihatkan akar gigi yang sangat sensitif.
Gunakan gerakan lembut dengan sikat gigi yang sesuai untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi.
Pasta gigi tanpa fluoride tidak cukup efektif dalam mencegah gigi berlubang. Fluoride penting untuk menjaga kekuatan gigi.
Periksa label pasta gigi untuk memastikan kandungan fluoride yang sesuai. Untuk anak-anak, pasta gigi dengan kadar fluoride 400 ppm disarankan, sementara orang dewasa memerlukan kadar fluoride 1450 ppm.
Dengan memperhatikan teknik dan kebiasaan menyikat gigi yang benar, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut lebih optimal. Jangan abaikan kebiasaan ini dan pastikan Anda menyikat gigi dengan benar setiap hari! (Z-12)
Sikat gigi sebaiknya dilakukan maksimal dua kali dalam sehari yakni ketika pagi hari setelah sarapan dan malam hari menjelang waktu tidur.
Saliva atau air liur yang produksinya menurun karena rokok rentan membuat jaringan dan rongga mulut terinfeksi serta perubahan komposisi air liur perokok menjadi lebih asam.
Peradangan gusi dan kehilangan gigi menjadi masalah yang paling sering ditemui pada perokok aktif. Rokok dapat berefek pada lemahnya jaringan penyangga gigi atau jaringan periodontal.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Biasanya kalau sudah ada bercak putih itu sebenarnya sudah ada ciri khas dari lubang awal. Jadi putih bukannya semakin kuat tapi justru ini lagi ada dalam kondisi rapuh.
Membawa anak ke dokter gigi saat dia pertama kali tumbuh gigi berguna agar orangtua mendapatkan edukasi dalam merawat gigi anak.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved