Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Strategi Perawatan Otot, Sendi, dan Tulang untuk Atlet

Nur Amalina
11/7/2024 23:27
Strategi Perawatan Otot, Sendi, dan Tulang untuk Atlet
Ilustrasi.(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

DALAM menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, peran tulang, otot, dan sendi sangatlah penting. Sebab, ketika salah satu dari komponen ini mengalami cedera atau gangguan, aktivitas sehari-hari dapat terganggu secara signifikan. 

Cedera pada otot, tulang dan sendi merupakan hal yang biasa terjadi pada beberapa orang, termasuk para atlet yang mempunyai aktivitas yang berat. Berbagai macam potensi cedera dapat dialami oleh seorang atlet seperti cedera meniscus, dislokasi sendi dan lain sebagainya. Lalu bagaimana cara menjaga otot, sendi dan tulang?

Dokter Spesialis Ortopedi Dr. dr. M. Adib Khumaidi, Sp. Ot, mengatakan, sebagai seorang atlet penting untuk melakukan pemanasan yang tepat sebelum aktivitas. Apa bila terjadi cedera, stem cell bisa menjadi salah satu pengobatan yang efektif.
"Saat ini banyak berkembang penata laksanaan bagaimana agar sendi-sendi kita itu tetap sehat selain dari pemanasan yang dilakukan sebelum aktivitas, pemanasan harus bagus. Yang saat ini sudah dikembangkan adalah pemberian stem cell, semisal meniscus ya jadi pemberian stem cell ini akan melakukan perbaikan di cederanya," kata Adib kepada Media Indonesia di Jakarta, Rabu (10/7).

Baca juga : Mengenal Metode Artroskopi dalam Mempercepat Pemulihan Cedera

Menjaga kesehatan otot, sendi, dan tulang adalah kunci untuk mempertahankan mobilitas dan kualitas hidup. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

1.    Olahraga Teratur: olahraga teratur memberikan manfaat yang signifikan bagi sendi, otot, dan tulang. Olahraga membantu memperkuat otot, memberikan dukungan yang lebih baik untuk sendi dan tulang, serta meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko osteoporosis.

2.    Pola Makan Seimbang:Pola makan seimbang sangat penting untuk kesehatan sendi, otot, dan tulang karena memberikan nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan protein yang mendukung kepadatan tulang, pemeliharaan otot, dan mengurangi peradangan sendi. Nutrisi yang cukup juga membantu mencegah kondisi degeneratif dan meningkatkan mobilitas secara keseluruhan.

Baca juga : Hobi Triathlon? Kesehatan Lutut Perlu Perhatian Ekstra

3.    Hidrasi yang Cukup: Minum cukup air setiap hari untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang rawan, karena cairan sinovial di sendi membutuhkan hidrasi yang baik.

4.    Postur Tubuh yang Baik: Mempertahankan postur tubuh yang baik saat duduk, berdiri, dan mengangkat benda untuk mengurangi tekanan pada sendi dan tulang.

5.    Menghindari Cedera: Gunakan teknik yang benar saat berolahraga atau mengangkat benda berat. Kenakan pelindung seperti helm dan bantalan saat melakukan aktivitas yang berisiko.

Baca juga : Sport Orthopedic Pulihkan Cedera Atlet untuk Kembali Tampil Prima

6.    Berat Badan Sehat: Menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi beban pada sendi, terutama sendi lutut dan pinggul.

7.    Menghindari Merokok dan Alkohol Berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang dan sendi.

8.    Pemeriksaan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kondisi tulang dan sendi, serta menangani masalah sejak dini.

Baca juga : Jangan Langsung Dipijat, Ini Pertolongan Pertama Keseleo Menurut Dokter Ortopedi

Lalu apa itu stem cell? 

Sel punca (stem cell) adalah jenis sel yang memiliki kemampuan unik untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh. Sel punca juga memiliki kemampuan untuk memperbarui diri sendiri melalui pembelahan sel. Karena sifat-sifat ini, sel punca berperan penting dalam perkembangan dan penyembuhan berbagai jaringan dan organ.

Terapi sel punca untuk pengobatan sendi adalah bidang yang sedang berkembang dalam kedokteran regeneratif, menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk berbagai kondisi sendi, termasuk osteoartritis dan kerusakan tulang rawan. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya