Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ALSI Mega Marsha Tengker, yang lebih dikenal sebagai Caca Tengker telah membangun reputasi sebagai panutan dalam pola makan sehat bagi keluarganya.
Sebagai ibu dari dua anak, adik artis Nagita Slavina itu berbagi tips tentang pentingnya pola makan sehat dalam konferensi pers media Bebelac Digestive Week pada Jumat (25/5).
Mencontohkan Pola Makan Sehat
Menurut Caca, memberikan contoh adalah kunci dalam mendidik anak-anaknya tentang pola makan sehat. "Walaupun aku cerita ini bukan berarti aku sudah menjalankannya 100%, tapi yang paling utama adalah mencontohkan," ujarnya.
Baca juga : Tantangan Orang Tua Atur Pola Makan Anak untuk Kesehatan
Sejak dini, anak-anaknya dibiasakan untuk mengonsumsi makanan alami, bukan yang diproses. "Misalnya, aku makan sayur bersama anak-anakku. Awalnya, anakku sangat menikmati karena belum pernah merasakan rasa manis dari makanan lain. Sayur itu kan sebenarnya ada rasa manisnya, jadi enjoyable buat mereka," tambahnya.
Pentingnya Observasi dan Komunikasi
Wanita kelahiran 1989 ini juga menekankan pentingnya observasi dan komunikasi dengan anak-anaknya. "Ketika aku observasi, kadang aku lihat mereka makan sesuatu yang kurang sehat saat acara ulang tahun atau saat hiburan. Kadang-kadang boleh saja, tapi aku perhatikan bagaimana perilaku mereka setelah makan makanan tersebut," ungkapnya.
Setelah mengonsumsi makanan manis, anak-anaknya menjadi sulit tidur. Ia mencoba mengasosiasikan makanan sehat dengan respons tubuh mereka agar anak-anaknya lebih sadar mengenai manfaat makanan sehat.
Baca juga : Pelaku Kekerasan terhadap Anak Disebut Cenderung Punya Gangguan Mental
Peran Nutrisi dalam Kesehatan Pencernaan
Sebagai seorang ibu, dirinya sangat memperhatikan pentingnya kesehatan pencernaan anak-anaknya. "Ketika pencernaan anakku terganggu, dia sering kali terlihat tidak fokus, sulit untuk berkonsentrasi, dan mood-nya naik turun," katanya.
Dengan pola makan sehat yang diterapkannya, ia merasa lebih tenang mengenai kesehatan dan tumbuh kembang anak-anaknya.
Pengalaman Menghadapi Penyakit Dua Anak yang Kena Tifus
Menjadi seorang psikolog sekaligus seorang ibu bagi kedua putrinya, ia berbagi pengalaman saat kedua anaknya terkena tifus secara bergantian. Ketika si bungsu berusia 2 tahun dan kakaknya 3 tahun, sebagai seorang ibu tentu ia merasa sangat bersalah dan bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi.
Baca juga : Perundung Disebut Memiliki Niat Menyakiti Orang Lain
"Sebagai orang tua tuh, ada banget rasa bersalahnya. Merasa kenapa anak aku bisa sampai sakit dan itu, kan masalahnya di pencernaan," katanya.
Setelah anak-anaknya dirawat di rumah sakit dan menerima pengobatan termasuk antibiotik, ia menyadari pentingnya menjaga keseimbangan bakteri baik di pencernaan. "Sepengetahuan aku, antibiotik membasmi bakteri. Bukan tidak mungkin, bakteri baik pun ikut hilang akibat konsumsi antibiotik," jelasnya.
Dengan segala pengalaman dan pembelajaran yang ia peroleh, Caca Tengker telah membuktikan bahwa dedikasi dan pendidikan sejak dini tentang pola makan sehat sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Sebagai seorang ibu, ia terus berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, baik dari segi kesehatan fisik maupun emosional. (P-5)
Buah-buahan adalah pilihan makanan sehat yang mendukung program diet berkat kandungan nutrisi, serat, dan proteinnya.
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
Tingkatkan kewaspadaan terhadap makanan penyebab diabetes tipe 2 pada anak. Temukan daftar makanan yang harus dihindari dan tips pola makan sehat untuk cegah risiko sejak dini.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Kesulitan meregulasi emosi dan impulsivitas bisa menjadi salah satu faktor seorang anak dalam kenakalan yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved