Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
POLA makan yang sehat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas seseorang. Hal tersebut terjadi karena makanan sebagai sumber gizi yang sangat berpengaruh terhadap energi dan fokus seseorang.
Sadar akan pentingnya asupan gizi terhadap tingkat produktivitas kerja, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI bekerja sama dengan PT KCI mengadakan Health Talk untuk karyawan PT KCI. Penyampaian materi disampaikan oleh Dokter Gizi Dian Kusuma Dewi dengan opik gizi seimbang untuk pekerja yang sehat dan produktif: Tips untuk Berpuasa dapat bermanfaat bagi pekerja PT KCI.
Menurut dr. Dian, produktivitas di tempat kerja akan dipengaruhi oleh pola makan yang sehat. Jenis pekerjaannya dan gangguan nutrisi dipengaruhi juga oleh kebiasaan makan yang buruk, seperti obesitas, sindrom metabolik, dan tekanan darah tinggi. Untuk bisa menentukan kebutuhan jumlah kalori, setiap karyawan juga didorong untuk bisa menghitung berat badan ideal mereka masing-masing.
Baca juga : Lima Sinergi Makanan untuk Mendapatkan Nutrisi yang Baik
Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, pola konsumsi makanan orang Indonesia mengikuti tren, dengan banyak makanan manis dan berlemak dan banyak tepung terigu.
"Performa kerja dapat terpengaruh oleh kebiasaan makan yang tidak seimbang, seperti merasa letih cepat, kesulitan membuat keputusan, stres yang lebih tinggi, kesehatan mental yang buruk, dan produktivitas yang lebih rendah. Ini pasti akan berdampak negatif, terutama bagi pekerja kereta api," kata Dian, melalui keterangannya, Minggu (5/5).
Penting bagi karyawan untuk dapat menghitung berat badan ideal mereka dan kebutuhan kalori mereka. Saat berpuasa di bulan Ramadhan, jadwal makan mungkin berubah. Anda dapat meminta 35% dari makanan sehari saat sahur, 20% saat membatalkan, 30% saat berbuka, dan sisanya setelah tarawih.
Baca juga : Penyakit Autoimun tidak Bisa Dicegah Namun Risikonya Bisa Dikurangi
Mengkonsumsi protein lebih banyak daripada karbohidrat adalah saran yang dapat diikuti oleh karyawan kereta api yang bekerja dengan sistem sif.
"Batasi asupan kafein dan hindari minuman berkarbonasi dan manis. Diharapkan bahwa karyawan yang mengikuti protokol gizi simbang akan meningkatkan proforma kerja mereka dibandingkan dengan karyawan yang tidak melakukannya," pungkasnya. (Z-8)
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Ketika seorang ibu hamil dapat mengendalikan asupan nutrisinya, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri tetapi juga melakukan investasi kesehatan terbaik bagi masa depan anaknya.
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
KURANG dari 12,5% masyarakat memperoleh layanan perawatan gigi. Fakta ini menjadi pengingat bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Tomat diketahui mengandung sejumlah besar senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mendukung sistem kekebalan hingga melindungi penyakit serius.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved