Studi: Olahraga 15 Menit per Hari Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Basuki Eka Purnama
09/4/2024 13:30
Studi: Olahraga 15 Menit per Hari Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Ilustrasi(Pexels)

SEBUAH studi baru-baru ini mengatakan meski semua orang menyadari manfaat olahraga bagi kekebalan tubuh, tiap individu harus menyesuaikan dengan aktivitas sehari-hari yang padat.

Dilansir dari Medical Daily, Selasa (9/4), pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang per minggu atau 75 menit aktivitas fisik berat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Namun, dari studi baru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan utama American Physiological Society di Long Beach, California tersebut membawa harapan baru bagi orang-orang yang ingin membentuk kekebalan tubuh, namun tidak punya waktu yang cukup lama untuk berolahraga.

Baca juga : Aktif Bergerak Sejak Dini Bermanfaat di Kemudian Hari 

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit per hari dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK), sejenis sel darah putih yang berfungsi sebagai garis pertahanan awal sistem kekebalan.

Dijelaskan bahwa sel itu dapat menargetkan dan membunuh sel-sel berbahaya, bahkan tanpa paparan patogen sebelumnya. Ibaratnya, mereka mencari dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi, termasuk sel-sel kanker di dalam tubuh.

Hal tersebut sudah diketahui dalam studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa olahraga betul dapat meningkatkan kadar sel pembunuh alami dalam aliran darah, sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga : Penderita Diabetes bakal Naik Dua Kali Lipat ke 1,3 Miliar

"Memobilisasi lebih banyak sel-sel ini dapat melindungi tubuh terhadap infeksi, mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit tertentu, dan membantu meningkatkan hasil penyakit dengan mengendalikan infeksi secara lebih efektif," kata penulis utama studi Rebekah Hunt dalam sebuah rilis berita.

Menurutnya, para peneliti perlu mengevaluasi 10 sukarelawan berusia 18 hingga 40 tahun, yang bersepeda intensitas sedang selama 30 menit dengan sepeda stasioner. Sebelum memulai setiap sesi dan dengan interval 15 dan 30 menit selama sesi, sampel darah diambil dari para sukarelawan.

Hasil pemeriksaan darah mereka menunjukkan sel pembunuh itu meningkat setelah 15 menit berolahraga, tetapi tidak meningkat lebih lanjut setelah 30 menit bersepeda.

"Potensi peningkatan sistem kekebalan tubuh ini mungkin sangat penting bagi penderita kanker, karena sel pembunuh alami diketahui dapat membunuh sel tumor. Berolahraga hanya beberapa menit sebelum melihat
peningkatan tersebut, dapat memberikan semangat bagi orang yang kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga atau lebih memilih latihan yang lebih pendek," pungkas para peneliti. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya