Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEMPERINGATI hari ulang tahun (HUT) ke-5, Perempuan Jenggala menggelar kegiatan bakti sosial bazar murah dan bakti kesehatan di sejumlah provinsi di Indonesia.
Sebanyak 11 provinsi se-Indonesia yang melakukan bakti sosial dan kesehatan pengurusan Perempuan Jenggala di antaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, NTB, Sulsel, Sulteng, Kalteng, Sumut, dan Lampung. Bakti sosial dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah melambungnya harga sembako khususnya beras.
Ketua Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa, secara simbolis menyerahkan sembako murah bagi masyarakat di Grage Hotel, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ia mengatakan, bakti sosial bazar murah sembako dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah melambungnya harga sembako.
Baca juga : Atasi Stunting, Sumatra Barat Bagi-Bagi Sembako dan Telur
"Kami ingin hadir membantu masyarakat langsung di tengah harga sembako yang melambung saat ini. Kami akan terus hadir hingga bulan ramadan nanti," kata Vicky, melalui keterangannya, Kamis (29/2).
Selain bazar sembako murah, Perempuan Jenggala juga menggelar bakti kesehatan untuk membantu pemerintah untuk mengatasi masalah stunting. Ia menegaskan mencegah stunting tidak dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Tema yang kami usung yakni bazar sembako murah dan Perempuan Jenggala Peduli Sunting. Kami sediakan tiap paketnya berisikan beras seharga Rp52.000/5 kg, terigu Rp10.500/kg, gula Rp16.500/kg dan minyak Rp15.500/kg,” tambah Vicky.
Baca juga : Ahli Gizi: Program Makan Gratis Tidak Akan Efektif Atasi Stunting Jika Mengabaikan Faktor Lain
Lebih lanjut, Vicky menerangkan, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan bakti kesehatan yang melibatkan 60 anak terindikasi stunting. Nantinya mereka didampingi selama tiga bulan oleh tenaga kesehatan yang disediakan Perempuan Jenggala.
“Pengecekan dan penambah gizi serta pendamping oleh tim medis kami barikan. Mereka difasilitasi panitia lokal dan melibatkan pihak pemerintahan desa untuk mendata,” katanya.
Vicky menekankan bahwa kegiatan ini akan terus berlangsung hingga sebelum Ramadan. Dia berharap agar seluruh kepengurusan lebih solid, kompak, dan tetap memberikan kontribusi dengan tujuan mengabdi untuk negeri.
Baca juga : Ibu Punya Peranan Penting Cegah Stunting
Terpisah, PJ Bupati Kuningan Haden Iip Hidajat mengapresiasi andil penanganan stunting yang dilakukan oleh Perempuan Jenggala. Ia mengatakan pencegahan stunting merupakan program nasional yang dilakukan penanganan lebih awal sejak masa seorang akan menikah.
"Dilakukan lebih awal dimulai dari calon pengantin, sosialisasi dan edukasi kespro remaja dengan edukasi perubahan perilaku hidup sehat yang melibatkan keluarga dan sektor terkait," jelasnya.
Ia mengungkapkan stunting disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dan tidak seimbang dalam waktu yang lama sejak sebelum nikah, ibu hamil, bayi dalam kandungan hingga bayi baru dilahirkan.
"Kebijakan terbaru penanganan stunting dilakukan sampai usia bayi 5 tahun, sedangkan tanda-tandanya baru akan terlihat saat anak berusia 2-5 tahun ke atas," jelasnya. (Z-6)
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Pelayanan gizi sebaiknya dilakukan awal sejak ditegakkan diagnosis TB karena pemberian prinsip diet setiap pasien berbeda tergantung kondisi klinis yang didapatkan pada setiap pasien.
Penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam 7-10 hari, namun penanganan yang tepat diperlukan agar gejala bisa sembuh dengan cepat sekaligus menghindari komplikasi.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Kebakaran melanda atap Rumah Sakit St Michael di Bristol akibat panel surya terbakar. Para ibu hamil dan bayi dievakuasi, sementara sebagian masih menjalani persalinan.
KETIKA memasuki masa kehamilan, beberapa ibu hamil pasti akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tubuh ibu hamil tidak hanya terlihat pada perut.
Diagnosis prenatal membantu mendeteksi potensi kelainan pada janin sebelum lahir. Hal ini memungkinkan orangtua untuk merencanakan langkah terbaik bagi masa depan anak mereka.
Ratu Sofya mengaku sempat kebingungan ketika harus mendalami peran tersebut terutama dalam menyesuaikan gerak tubuh karena belum pernah mengalami kehamilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved