Ibu Punya Peranan Penting Cegah Stunting

Heri Susetyo
23/2/2024 14:53
Ibu Punya Peranan Penting Cegah Stunting
Sejumlah ibu menggendong anaknya di Kantor Lurah Serangan, Bali.(ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

IBU memiliki peranan sangat penting untuk mencegah stunting. Peran ibu tidak hanya saat mengandung, namun juga saat memberikan ASI ekslusif enam bulan pertama, hingga pemberian nutrisi bergizi pada anak yang dilahirkannya.

"Berikan ASI ekslusif saat enam bulan pertama, dan lanjutkan hingga 2 tahun serta berikan MPASI (makanan pendamping ASI) yang tinggi akan protein hewani," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo Sa'adah Ahmad Muhdlor saat sambutan Sosialisasi Cegah Stunting dengan Edukasi Pemberian Makanan Rumahan Yang Tinggi Gizi di Pendopo Delta Wibawa pada Kamis (22/2).

Penyuluh KB Ahli Muda Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo, Anisa Prabawati mengatakan, peran ibu dalam penurunan stunting adalah menjadi faktor penentu dalam biologis.

Baca juga : Cegah Wasting sebelum Jadi Stunting, Berikan Makanan Tambahan Ini

"Perempuan tidak hanya membawa janin, karena mereka juga akan melahirkan generasi penerus bangsa berkualitas. Sehingga perlu diperhatikan pola makan dimulai dari 1.000 hari ibu hamil dan menyusui di 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) anak," kata Anisa.

Sementara itu Kepala Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Sidoarjo, Sri Andari menyebut, tingginya angka stunting dipengaruhi oleh pola asuh. Masyarakat diminta tidak melihat besaran porsi saat memberikan makanan kepada anak, namun lebih melihat pada kandungan gizi seimbang sesuai kebutuhan anak.

"Pola asuh ini sangat mempengaruhi pola makan anak yang kurang memperhatikan tingkat kebutuhan gizi seimbang, hal ini menjadi pemicu stunting yang masih tinggi," kata Andari.

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mencatat angka stunting di Sidoarjo menurut SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) pada 2021 sebesar 14,8 persen. Angka itu naik pada 2022 sebesar 16,1 persen. Sedangkan pada 2023 dari Servey Kesehatan Indonesia turun atau menjadi hanya satu digit.

Dari jumlah anak usia balita di Sidoarjo sebanyak 182.172  anak, yang diperiksa secara rutin di posyandu sebanyak 145 ribu anak, dari jumlah tersebut sebanyak lima ribu anak stunting atau sebesar empat persen dari jumlah keseluruhan. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya