Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta pencegahan penyakit diabetes dioptimalkan di Puskesmas di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, menyusul tingginya angka diabetes di wilayah tersebut.
"Diabetes itu dicegahnya harus di Puskesmas. Jadi dicek darahnya, kalau sudah di atas 200 (mg/dL gula darahnya), dikasih obat, obatnya gratis," kata Menkes Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (7/1).
Dalam lawatan dinasnya di RSUD Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Sabtu (6/1), Menkes juga menyebut salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan layanan pemeriksaan gula darah menggunakan alat hematoanalyzer yang saat ini telah tersedia di puskesmas.
Baca juga : Diabetes Tipe 1, Tipe Diabetes yang Paling Banyak Dialami Anak Indonesia
Tes ini, kata dia, sangat penting untuk memonitor kadar gula darah. Sehingga, apabila hasil tes kadar gula darah tinggi dapat menjadi indikasi seseorang terkena diabetes.
Ia menilai cara ini lebih efektif dan efisien dibandingkan penanganan di rumah sakit. Selain bisa mengatasi diabetes sejak dini dengan biaya yang relatif murah, langkah ini juga dapat mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit.
Baca juga : YLKI Minta Pemerintah Wujudkan Kantin Sehat di Sekolah
"Kalau ini jalan, tidak perlu dikirim ke sini (RSUD). Jadi, rumah sakit nggak penuh. Apa yang bisa ditangani di puskesmas, sebaiknya dilakukan di sana. Itu lebih murah," ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una mencatat jumlah penderita diabetes pada 2023 mencapai 9.775 orang dan hingga kini baru sekitar 4.248 orang yang ditangani. Artinya, banyak penderita diabetes yang belum tertangani dan dikhawatirkan kondisinya terus memburuk.
Direktur RSUD Ampana Niko mengatakan bahwa tingginya angka diabetes ditambah belum adanya pemeriksaan HbA1c di Kabupaten Tojo Una-Una telah menyebabkan pasien yang dirawat di RSUD Ampana sangat banyak, hingga mendominasi ruang rawat inap.
"Di sini, paling banyak yang dirawat diabetes. Kalau untuk rawat jalan, paling banyak masalah lambung," ungkapnya.
Karenanya, Niko menyambut baik langkah Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una dalam mengatasi penyakit degeneratif, khususnya diabetes. Melalui kolaborasi hebat ini, ia berharap fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una bisa melayani masyarakat dengan lebih baik. (Ant/Z-4)
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Asam jawa tak hanya bumbu dapur khas Nusantara, tapi juga kaya manfaat kesehatan. Pelajari 5 manfaat asam jawa berikut.
Buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved