Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ANAK merupakan kelompok masyarakat yang perlu mendapatkan perlindungan penuh dari semua pihak. Pasalnya, anak belum memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri dari segala marabahaya.
Namun, negara belum hadir sepenuhnya untuk memberikan keamanan bagi anak, baik di lingkungan sekolah, keluarga hingga lingkungan bermain. Hal itu diungkapkan oleh Aktivis Perlindungan Anak Farid Ari Fandi.
“Situasi anak-anak kita dan keluarga kita sedang tidak baik-baik saja, ketika tidak ditangani secara baik, akan semakin banyak pemicunya. Dan ini yang harus menjadi perhatian pemerintah kita bahwa ini bukan hal main-main,” kata Farid saat dihubungi, Jumat (15/12).
Baca juga : Anak di Keluarga KDRT Rentan Menormalisasi Kekerasan
Menurut Farid, Indonesia perlu memiliki payung kebijakan UU Pengasuhan Anak. Hal itu dilakukan agar anak bisa terlindungi di manapun ia berada, termasuk dalam keluarga.
Pasalnya, selama ini UU Perlindungan Anak kita sebenarnya sudah bicara mengenai anak-anak harus dihindarkan dari pusaran konflik orang dewasa. Namun, mekanismenya belum jelas.
Ia menyatakan, selama ini instrumen perlindungan anak yang lepas dari keluarga, lebih diatur dan lengkap instrumen pelaksanaannya dalam institutional care. Dengan berkembangnya pola ragam cara mengasuh, beragamnya tempat tinggal anak, baik diasuh dalam keluarga, kontrakan, penitipan, pengasuhan era digital, perlu diatur secara penuh dalam UU Pengasuhan Anak.
Baca juga : KPAI Desak Implementasi Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023, Cegah Kekerasan di Sekolah
“Maka mendesak Indonesia memiliki payung kebijakan RUU Pengasuhan Anak. Agar masyarakat terbiasa merujuk atas KDRT. Tapi selama ini baru dalam pembahasan di prolegnas saja,” beber dia.
Menurut dia, ada beberapa hal yang menyebabkan anak turut menjadi korban dalam masalah yang terjadi di keluarga. Di antaranya masalah kejiwaan yang banyak dialami masyarakat Indonesia, khususnya orang tua, dan ketidaksiapan orang tua untuk memiliki anak.
Hal itu jelas harus diperhatikan oleh pemerintah guna mencegah anak turut menjadi korban dalam masalah KDRT.
Baca juga : Krisis Ekonomi, Keluarga Libanon Kirim Anak 6 Tahun Bekerja
Menurut dia, saat terjadi KDRT, hal pertama yang harus dialkukan ialah menghindari anak dari pusaran konflik yang tidak berkesudahan dari pasangan suami istri. Sehingga ketika ditemukan ada anak, harus segera dipisahkan, ada lembaga sementara yang menggantikan pengasuhan sementara. Sampai di lakukan asessment tentang kesiapan keluarga pengganti pengasuhan sementara.
Ia pun melihat koordinasi pascaterjadi KDRT antar lembaga, kurang baik. Untuk itu penting membenahi persepsi cara pandang atau lindset.
“Bahwa kasus KDRT tidak bisa dianggap kasus remeh. Karena dari UU 23 tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT kita diminta Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah jaminan yang diberikan oleh negara untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga, dan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga. Yang saya kira didalamnya pasti ada anak. Sehingga mandat perlindungan ini harus segera dilakukan,” pungkas dia. (Z-5)
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved