Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Sukamto Koesnoe memberikan sejumlah kiat agar warga yang tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi--seperti Jakarta dan sekitarnya--tetap bisa berolahraga dengan baik, aman, dan sehat.
"Olahraga tetap dapat dilakukan di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi, tetapi perlu mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri Anda dari efek buruk polusi udara," kata Sukamto, dikutip Senin (18/9).
Pertama, pilih waktu yang tepat untuk melakukan olahraga. Cobalah untuk berolahraga di luar ruangan pada saat polusi udaranya pada tingkat yang rendah, seperti di pagi hari atau malam hari.
Baca juga: Jangan Salah, Polusi Udara Tidak Hanya Terjadi Di Luar Ruangan
Selain itu, hindari berolahraga di luar ruangan selama jam-jam sibuk ketika lalu lintas cukup ramai dan kadar polusi udara lebih tinggi.
Berolahraga selama jam sibuk tidak dianjurkan karena kondisi polusi udara yang cukup tinggi.
Kedua, periksa kualitas udara sekitar. Gunakan aplikasi atau situs web yang memberikan informasi tentang indeks kualitas udara di daerah sekitar untuk memastikan kondisi udara di luar ruangan.
Baca juga: Hidup Sehat Bisa Bantu Atasi Dampak Polusi Udara pada Tubuh
"Jika indeks kualitas udara sangat buruk, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan," kata dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) tersebut.
Jangan lupa untuk menggunakan masker pelindung saat berada di luar ruangan. Menggunakan masker pelindung pernapasan yang dirancang khusus untuk melindungi dari polusi udara dapat membantu mengurangi risiko terpapar partikel berbahaya.
Pastikan untuk memilih masker yang sesuai dengan tingkat polusi udara di daerah sekitar lingkungan rumah.
Ketiga, pilih lokasi yang tepat, yakni lokasi olahraga yang lebih jauh dari sumber polusi udara, seperti jalan raya atau pabrik. Sebaiknya pilih tempat yang lebih hijau, contohnya taman atau jalur sepeda yang terpisah dari lalu lintas untuk melakukan olahraga.
Keempat, kurangi intensitas olahraga. Jika polusi udara sangat tinggi, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas atau durasi olahraga. Misalnya, melakukan latihan ringan atau berjalan cepat daripada berlari atau bersepeda dengan cepat.
"Jika kualitas udara sangat buruk, pertimbangkan untuk berolahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran atau arena olahraga," katanya.
Kelima, selalu perhatikan gejala-gejala yang mungkin muncul akibat polusi udara, seperti sesak napas, batuk, atau iritasi mata dan tenggorokan. Jika mengalami gejala tersebut, segera hentikan olahraga dan cari lingkungan yang lebih bersih.
Terakhir, jagalah kesehatan tubuh. Pertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat dengan pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan hidrasi yang baik, serta vaksinasi untuk membantu tubuh lebih tahan terhadap efek negatif polusi udara.
Ingatlah bahwa polusi udara dapat sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika tubuh terus-menerus terpapar zat tersebut. Jika tingkat polusi udara sangat tinggi secara teratur, pertimbangkan untuk mencari solusi jangka panjang, seperti memasang filter udara dalam rumah atau di tempat kerja.
"Selalu konsultasikan dengan profesional medis jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan terkait polusi udara," tutup Sukamto. (Ant/Z-1)
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved