Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAHASISWA Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia [FMKI] melaksanakan Audiensi dengan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu [29/3].
Dalam momentum yang dihadiri 11 Mahasiswa perwakilan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dan tergabung di FMKI, termasuk perwakilan mahasiswa Polbangtan Bogor yakni Winilistya Samosir tingkat 3 Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan [PPKH].
Polbangtan Bisa Cetak Petani Milenial Berkualitas
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] akan hadir para petani milenial yang berkualitas.
Baca juga: Cerita Inspiratif Alumni Polbangtan yang Sukses Jadi Peternak Kambing
"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial," kata Syahrul.
Saat Kebangkitan Petani Milenial
Di samping itu, Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan PPSDM Pertanian menambahkan, ke depan petani milenial harus mampu merefleksikan semangat kebangkitan dan kejayaan negara agraris sebagai jalan dan upaya pemerintah menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh keresahan mahasiswa perguruan tinggi kedinasan terhadap isu yang sedang terjadi di lingkup mahasiswa kedinasan.
Baca juga: Politeknik Lingkup Kementan Kembali Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Hal ini menggerakkan mahasiswa perguruan tinggi kedinasan [FMKI] untuk berdiskusi dengan salah satu otoritas tertinggi pemerintahan yang berkompeten untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Wakil Ketua MPR RI Sampaikan Apresiasi
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa kedinasan menghadirkan solusi terhadap permasalahan yang ada di seputar mereka. Terlihat bahwa mahasiswa kedinasan memberikan framing yang positif terhadap situasi di lingkup kedinasan berwawasan pertanian sebagai generasi emas pertanian.
"Negara kita bukan hanya harus mencapai ketahanan pangan namun juga kedaulatan pangan yang berarti produksi dalam negeri sudah dapat berdaulat terhadap kebutuhan pangan di Indonesia tanpa harus impor lagi," ujar Hidayat.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Kementan Komitmen Majukan Peternakan Indonesia
Peran mahasiswa pertanian dan peternakan dibutuhkan untuk mencapai ketahanan pangan yang berdaulat.
Selain kajian ketahanan pangan ada juga penyampaian isu kajian strategis mengenai: Regulasi anti-kekerasan di Lingkup Perguruan Tingggi Kedinasan dan Ketahanan Energi Nasional.
Regulasi Anti-Kekerasan di lingkup perguruan tinggi Kedianasan menjadi salah satu concern FMKI dalam membenahi, menanggulangi dan memitigasi kekerasan yang terjadi. Berbagai upaya dilakukan termasuk menggaungkan anti kekerasan di lingkup perguruan tinggi.
Winilistya Samosir selaku perwakilan dari Polbangtan Bogor mengambil andil dalam menyampaikan aspirasi sebagai pengurus FMKI.
Baca juga: Kementan Siap Kirim Alumni Polbangtan Magang di Jepang
Selain itu ia turut berperan aktif dalam memperkenalkan Polbangtan Bogor sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan yang konkret dan kritis dalam isu-isu terkini yang terkait pertanian.
"Sebelum melakukan audience, perwakilan mahasiswa Polbangtan-PEPI Indonesia melakukan kajian terlebih dahulu mengenai Ketahan Pangan Nasional saat ini dan implementasnya kepada masyarakat.” papar Winilistya.
Audiensi ini merupakan salah satu langkah menuju kepada skala yang lebih luas yaitu membawa soal regulasi kekerasan yang cakupannya lebih luas lagi secara nasional melalui lembaga formal yakni parlemen, untuk membuat regulasi.
"Jadi, orientasinya bagaimana menyelesaikan masalah bukan dengan masalah," tegasnya.(RO/S-4)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Prodi S2 dan S3 FEB UNJ tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga pengalaman akademik yang membangun jejaring profesional.
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen UP dalam mendukung talenta muda yang memiliki prestasi luar biasa di luar bidang akademik.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved