Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLIKTEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak hanya terfokus pada kegiatan akademik saja, juga pada kegiatan non-akademik yang dapat menunjang peningkatan life skill mahasiswa dengan tergabung Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (Ismapeti).
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ismapeti yang ke-XVIII mengangkat tema `Peran Ismapeti dalam Memajukan Peternakan dan Kedaulatan Pangan Indonesia` yang diselenggarakan selama tiga hari di Universitas Wijayakusuma, Purwokerto, Jawa Tengah, dimulai pada Sabtu lalu (25/3).
Kegiatan Rakernas ini merupakan forum pimpinan tertinggi dalam kepengurusan Ismapeti yang bertujuan untuk merumuskan dan menetapkan program kerja.
Baca juga: Politeknik lingkup Kementan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Ini Syaratnya
Selain itu, Rakernas menentukan arah gerak Ismapeti, menetapkan institusi penyelenggara program kerja Ismapeti, dan menetapkan hal-hal lain yang perlu diatur dan disahkan dalam Ismapeti.
Orang Berprestasi Fokus terhadap Tanggung Jawabnya
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan orang yang berprestasi itu yakni orang yang fokus dengan apa yang menjadi fungsi peranan dan tanggung jawab dan jika prestasi sudah diraih berarti dia telah melakukan seluruh fungsi, seluruh tugas yang ada dan melahirkan prestasi, sekaligus mengajak yang lain untuk melakukan hal yang sama.
Baca juga: Kementan Kukuhkan Guru Besar Pertama Polbangtan
“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” ucap Syahrul.
Dibutuhkan Pemuda untuk Majukan Pertanian Nasional
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor," jelasnya.
"Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” papar Dedi.
Baca juga: Kementan Siap Kirim Alumni Polbangtan Magang di Jepang
Selain Rakernas, acara pertemuan mahasiswa peternakan seluruh Indonesia ini juga dikemas dengan Seminar Nasional yang bertemakan “Peran Mahasiswa Peternakan dalam Menghadapi Isu Global”, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, Aksi Gizi, dan Field Trip untuk mengenalkan budaya Banyumas.
Mahasiswa Jurusan Peternakan Polbangtan Bogor turut berperan pada kegiatan tersebut.
Acep Adinda Nugraha sebagai Ketua Umum Ismapeti, Fauzan Farinduan sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Ismapeti serta Triyanto sebagai delegasi Pengurus Wilayah II Ismapeti yang meliputi wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jakarta.
Ganjar Pranowo Beri Sambutan
Pembukaan kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual. Dalam sambutannya, Ganjar menyampaikan untuk dapat mengedepankan semangat gotong-royong, dan guyub rukun.
Baca juga: Kuliah Umum di Unpad, Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi
Harapannya, melalui partisipasi seluruh masyarakat, rakernas Ismapeti ini mampu meningkatkan peran pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Indonesia. Ismapeti harus mampu menjadi motor penggerak majunya sektor peternakan Indonesia.
Para mahasiswa peternakan diharapkan untuk dapat terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang cara beternak yang baik. (RO/S-4)
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved