Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KERJA keras dan tidak mudah menyerah. Setidaknya, itu dua modal utama Tedi, 24, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari Polbangtan Bogor yang sukses menjadi peternak domba saat ini.
Meskipun pernah berkali-kali gagal membangun usaha, bahkan hingga menanggung kerugian jutaan rupiah, Tedi tidak menyerah dan dapat bangkit kembali.
Dia saat ini memiliki peternakan kambing di kaki Gunung Gede Pangrango, tepatnya di Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat. Peternakan domba Tedi memiliki kapasitas kandang yang mampu menampung lebih 100 ekor domba.
Baca juga: Politeknik Lingkup Kementan Kembali Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan seluruh program yang dirancang Kementerian Pertanian (Kementerian) berpusat pada penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Setiap Insan Pertanian Bangun Pertanian Indonesia
“Setiap insan pertanian terus berkarya dan berusaha membangun pertanian Indonesia, meningkatkan produksi, memperkuat rantai nilai dan mendongkrak ekspor komoditas pertanian," ujar Syahrul.
Menurut Mentan SYL, pertanian memiliki potensi yang luar biasa. Potensi yang bisa menghasilkan. Kita berharap generasi muda bisa menggarap sektor ini, karena pertanian ibarat merpati yang tidak pernah ingkar janji.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Kementan Komitmen Majukan Peternakan Indonesia
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa peningkatan produktivitas pertanian dilakukan melalui peningkatan kualitas, kapasitas, dan pengetahuan SDM pertanian.
"Sektor pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” kata Dedi.
Tedi menceritakan, ketika baru mulai merintis usaha domba saat dibangku kuliah, sekitar beberapa bulan berjalan proses jual beli domba kambing tersendat akibat pelanggan telat membayar transaksi pesanan domba kambing
“Saat itu baru awal sudah dibenturkan masalah cukup besar,” ungkap Tedi. Namun kejadian itu tidak membuatnya menyerah, salah satu sumber semangatnya adalah dukungan orangtua.
Belajar dari Komplain Warga
Selain itu, ia pun belajar dari pengalaman saat beberapa kali menghadapi komplain warga yang mempersoalkan lokasi kandang, sehingga pada akhirnya ia mesti merelokasi kandang, jauh dari pemukiman warga.
Tedi pernah melakukan Sistem Gaduh, pemeliharaan ternak di mana pemilik hewan ternak mempercayakan pemeliharaan ternaknya kepada penggaduh hewan ternak dengan imbalan bagi hasil.
Baca juga: Kementan Siap Kirim Alumni Polbangtan Magang di Jepang
Namun usaha pemeliharaan kambing domba yang dilakoninya juga tidak berlangsung lama. Sebab dia merasa usaha dengan sistem gaduh tersebut margin keuntungan domba domba turun dan pendapatannya juga tidak banyak.
Saat itulah dia kemudian mencoba beralih ke usaha jual beli dan peternakan domba. Jual beli domba, awalnya ia melakukan usaha jual beli domba secara tradisional dari pasar ke pasar.
Gagal Tapi Tetap Tak Menyerah
Tedi menambahkan, dalam usaha peternakan domba, adanya kasus kematian domba pasti akan ada. Kendati demikian, salah satu cobaan terberatnya adalah saat modal usahanya masih berada di konsumen yang macet membayar.
"Belajar. Mulai lagi. Dari tahun ke tahun akhirnya ketemu (resep bisnisnya) ya mungkin baru empat tahunan ini,” katanya lagi.
Baca juga: Perluas Akses Pasar, Polbangtan Malang Bentuk Korporasi di Tulungagung
Belajar pada peternak yang sukses, Tedi mengaku tidak malu untuk belajar dari pengusaha yang lebih dulu sukses.
Selain mengambil ilmunya juga untuk motivasi dan inspirasi. ia terus menimba ilmu bahkan ke peternak yang lebih besar hingga ke kawasan Bogor, Jawa Barat
Tidak berhenti di situ, Tedi terus meningkatkan kapasitas usahanya dengan pembuatan kandang baru dan penambahan populasi kambing domba, salah satunya dengan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan pemerintah melalui arahan Kementan. (RO/S-4)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
ALUMNI dari Fikom Unpad akan menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda industri media massa
Keberadaan jaringan HA IPB yang lengkap di seluruh provinsi dan hampir 200 cabang di tingkat kota/kabupaten, tentu bisa membantu mensukseskan program Makan Bergizi Gratis.
Alumni yang hadir secara kompak menegaskan pentingnya solidaritas untuk saling membantu serta mendorong terciptanya jaringan yang solid dan bermanfaat.
Hingga batas akhir masa verifikasi, Maman Abdurrahman tercatat sebagai satu-satunya bakal calon yang memenuhi seluruh syarat pencalonan ketua umum Ika Trisakti secara sah dan lengkap.
Australia memiliki jaringan alumni terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 200.000 alumni di seluruh nusantara.
IKAFEB telah mengambil kesepakatan dan keputusan dalam Rapat Pleno Pengurus yang pada Senin, 14 April 2025 untuk memilih Maman Abdurrahman sebagai Caketum IKA Trisakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved