Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
DALAM rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia, RS Premier Bintaro (RSPB) menggelar seminar kesehatan dengan tema “Obesitas: Permasalahan dan Penanggulangan”.
Seminar yang dilaksanakan di Gedung Annex, RSPB, abru-baru ini dihadiri 80 peserta dari berbagai komunitas di wilayah Tangerang Selatan.
Munurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.
28,7% Orang Dewasa Alami Obesitas
Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Indonesia, 13,5% orang dewasa usia 18 tahun keatas mengalami kelebihan berat badan dan 28,7% mengalami obesitas.
Baca juga: 40 Persen Warga Jakarta Obesitas
Sementara, pada anak usia 5-12 tahun, sebanyak 18,8% kelebihan berat badan dan 10,8% mengalami obesitas. Obesitas saat ini telah digolongkan sebagai penyakit yang perlu diintervensi secara komprehensif.
Bertemakan "Changing Perspectives: Let's Talk About Obesity" dan tema nasional yakni “Kenali, cegah dan Atasi Obesitas untuk Hidup Lebih Sehat dan Produktif” kampanye ini menyoroti tentang tiga pilar utama.
Tiga pilar tersebut adalah mendorong percakapan, menjadikan obesitas sebagai upaya kolektif dan mengambil Tindakan nasional.
Untuk mendukung program yang digalakan oleh pemerintah maka RSPB melakukan serangkaian kegiatan mulai dari senam bersama, seminar kesehatan dengan narasumber dari berbagai spesialisasi.
Baca juga: Ini Contoh Menu Makanan Harian untuk Cegah Obesitas
Narasumber dr. A.B. Wardoyo, Sp.PD yang membahas mengenai Kegemukan dan Penanggulangannya, dr, Hario Tilarso, Sp.KO yang memberikan informasi tentang latihan olahraga yang tepat untuk orang dengan obesitas.
Sementara itu, dr. Diah Prasmapti, Sp.GK yang membahas tentang tips diet untuk mengurangi berat badan.
Baca juga: Langkah Awal Tangani Obesitas Anak, Mengubah Pola Makan
Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RS Premier Bintaro mengatakan,“Acara ini diselenggarakan dengan harapan RSPB dapat berkontribusi dalam menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan berat badan."
"Dengan memberikan pengetahuan, tata laksana pencegahan dan bagaimana langkah-langkah penanganan kelebihan berat badan yang dapat dikurangi sedikit- demi sedikit dengan cara yang tepat,” jelasnya.
Luruskan Kesalahpahaman Seputar Obesitas
Pesan yang ingin disampaikan dalam penyelenggaraan kampanye ini adalah agar masyarakat Indonesia dapat secara bersama-sama meluruskan kesalahpahaman seputar obesitas, mengetahui penyebabnya, meningkatkan pengetahuan tentang obesitas, mengatasi stigma berat badan.
Baca juga: Obesitas Merupakan Masalah Kompleks yang Perlu Dukungan Sosial
Dengan semua berbicara, berbagi dan berdiskusi diharapkan dapat merubah norma, pemahaman, pencegahan dan pengobatan obesitas bukan hanya di Indonesia tetapi juga diseluruh dunia. (RO/S-4)
Pembatasan bertujuan agar anak tidak terpengaruh mengonsumsi makanan dengan kandungan garam, gula dan lemak tinggi yang kerap kali dipromosikan melalui iklan.
Obesitas terbukti meningkatkan risiko kanker empedu melalui pembentukan radikal bebas dan peradangan kronis.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Penurunan berat badan ternyata tak hanya mengurangi lemak, tapi juga 'meremajakan' jaringan lemak di tingkat sel.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain fog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta dari obesitas.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Strategi ini dinilai mampu melengkapi kebijakan pengendalian tembakau dengan menawarkan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti dari kebiasaannya.
Berjalan mundur ternyata memiliki banyak manfaat kesehata. Simak tujuh manfaat berjalan mundur.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kelly Clarkson terpaksa menunda pembukaan residensi konsernya di Las Vegas, demi menjaga kesehatan pita suaranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved