Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono menuturkan pihaknya sangat prihatin dengan maraknya kasus perundungan di satuan pendidikan. Dia mengatakan maraknya kasus perundungan itu disebabkan derasnya informasi melalui sosial media tidak diimbangi dengan penanaman nilai karakter baik, dan akhlak kepada anak.
“Derasnya informasi melalui media sosial atau media digital yang tidak seimbang dengan penanaman nilai-nilai, penanaman karakter baik, penanaman akhlak mulia. Tentu di sini peran orang tua sangat menentukan bagaimana untuk memberikan pola asuh yang baik. Bagaimana mengawasi anak-anak, memberikan perhatian kepada anak-anaknya, sehingga satu sama lain bisa saling berkomunikasi dengan baik,” kata Aris kepada Media Indonesia, Senin (6/3).
Baca juga: Ngeri! Perundungan di Sekolah Ada yang Sampai Dibakar
“Ini menjadi bacaan kita. Perundungan di satuan pendidikan kita akhir-akhir ini memang cukup memprihatinkan. Salah satunya belakangan KPAI cukup aktif berkoordinasi dengan Kemendikbud maupun Kemenag menyangkut bagaimana membuat sistem pencegahan yang efektif untuk menekan angka kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan,” tambah dia.
Dia meminta agar kolaborasi antara orang tua dan satuan pendidikan bisa berjalan bersamaan. Pola asuh yang baik diikuti dengan sistem di satuan pendidikan yang mencegah terjadinya perilaku kekerasan antar sesama anak menjadi kunci.
Orangtua harus aktif membangun komunikasi pada anak, mengenal dengan baik emosi anak, sehingga apa yang dirasakan dan dialami anak dapat diketahui oleh orang tua.
“Setidaknya di pagi hari sebelum mereka belajar, setidaknya di malam hari setelah mereka belajar dan sebelum tidur, bertanyalah bagaimana pelajarannya, apa yang diajarkan, memberikan nasihat yang positif. Agar tertanam karakter baik dari lingkungan keluarga, tertanam nilai akhlak mulia di lingkungan keluarga,” jelas Aris.
Baca juga: Pola Asuh Bisa Cegah Anak Alami Sindrom Metabolik
“Kedua, satuan pendidikan itu sendiri harus mewujudkan komitmen bagaimana penanaman karakter, terutama karakter religius, karakter sosial yang satu sama lain antara anak punya kepedulian, punya rasa empati, mengedepankan kebaikan atas sesamanya, itu menjadi sangat penting,” pungkas dia. (Z-7)
TANGGAL 23 Juli bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN). Penulis melihat bahwa HAN seharusnya menjadi momentum reflektif, bukan hanya perayaan semata.
Menurutnya, peran sekolah sangat penting bagi tumbuh kembang anak dalam proses pembelajaran.
MUSISI Ahmad Dhani mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan tindakan bullying atau perundungan terhadap anaknya berinisial SF.
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa baru di beberapa daerah sudah akan dimulai, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
Film Cyberbullying menyoroti fenomena sosial bahwa perundungan di ruang digital yang tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak dan remaja.
Para pelaut menyampaikan sejumlah pernyataan sikap terkait peringatan hari pelaut sedunia, di antaranya tuntutan adanya peraturan setingkat UU yang melindungi profesi pelaut.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved