Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Aktif Bergerak Turunkan Risiko Terkena Panyakit Jantung

Basuki Eka Purnama
03/6/2022 08:00
Aktif Bergerak Turunkan Risiko Terkena Panyakit Jantung
Ilustrasi(Shutterstock)

DOKTER Spesialis Kedokteran Olahraga Andi Kurniawan, dari Ikatan Dokter Indonesia, mengingatkan semua orang untuk berolahraga atau aktif bergerak untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

"Kita bisa berinvestasi beli sepeda (statis) atau treadmill (mesin lari) yang ditaruh di depan TV, jadi bisa bergerak sepanjang menonton TV atau film," kata Andi dalam konferensi pers daring, dikutip Jumat (3/6).

Sofa yang diletakkan di depan televisi bisa menjadi tempat paling 'berbahaya' di rumah karena mengundang seseorang untuk duduk dalam durasi lama. 

Baca juga: Gaya Hidup Sehat akan Kurangi Risiko Penyakit Jantung di Usia Senja

Bukan cuma televisi, berlama-lama duduk di depan komputer selama bekerja dari rumah membuat seseorang kurang bergerak dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Itulah mengapa, salah satu cara mengakali agar bisa lebih aktif bergerak di rumah dengan mengatur agar berbagai kegiatan bisa dilakukan sambil berolahraga secara ringan.

Bila tidak punya sepeda statis atau mesin lari, seseorang juga bisa menikmati tontonan di televisi atau komputer sambil aktif melakukan gerakan-gerakan olahraga ringan agar tubuh tetap fit.

Kiat lain dari Andi adalah mengunduh aplikasi penunjang olahraga atau menonton video tutorial olahraga secara gratis di YouTube, yang disesuaikan dengan keinginan tiap individu. 

Terdapat berbagai jenis latihan fisik yang tutorialnya beredar di dunia maya, mulai dari olahraga berjalan kaki di tempat yang disesuaikan dengan irama musik rancak, aerobik, hingga Zumba.

Dia mengingatkan juga untuk berlatih mengangkat beban dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar rumah seperti botol mineral atau kaleng susu.

"Pakai beban tubuh sendiri juga bagus, seperti core plank dan sit up," katanya.

Dengan melatih kekuatan otot, seseorang bisa mencegah terjadinya penurunan massa otot alias sarkopenia, juga mencegah risiko penyakit seperti jantung di kemudian hari. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya