Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pembukaan Pariwisata Bali Harus Dibarengi Penguatan Sistem Kesehatan

Atalya Puspa
12/10/2021 15:40
Pembukaan Pariwisata Bali Harus Dibarengi Penguatan Sistem Kesehatan
Pengunjung memindai sertifikat vaksin covid-19 memakai aplikasi PeduliLindungi di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (30/9/2021)(ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

PEMERINTAH berencana untuk membuka kembali kegiatan pariwisata di Bali. Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan mengungkapkan, pembukaan kegiatan pariwisata sah-sah saja. Asalkan pengawsannya dilakukan secara ketat.

"Kan sudah ada Surat Edaran, kalau itu diterapkan dengan benar sesuai dengan prosedur itu bisa saja dilakukan," kata Ede kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).

Baca juga: 70% Sekolah Terlibat dalam Program Guru Belajar dan Berbagi

Namun demikian, yang menjadi permasalahan yakni jika nantinya banyak pihak yang meminta kelonggaran atau dispensasi. Hal tersebut akan sangat mengkhawatirkan, mengingat pemerintah juga sudah semakin melonggarkan akses masuk internasional ke dalam negeri.

Untuk itu, ia meminta pemerintah, khususnya Kemenkes agar membuat aturan yang tegas tanpa ada celah.

"Yang menjadi penting adalah menguatkan sistem pelayanan kesehatan termasuk penguatan peran Kemenkes, Kemendagri, sampai masyarakat. Kalau begitu, pembukaan apapun bisa dilakukan," pungkas dia.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, persiapan pembukaan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah diperkuat, Adapun, wisatawan mancanegara pun sudah boleh memasuki Bali pada Kamis (14/10) mendatang. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya