Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
APA jadinya bila seorang maestro mencurahkan isi hatinya dalam sebuah karya? Hasilnya sudah pasti suatu karya yang fenomenal. Yes, itulah yang dilakukan Andi Rianto dalam album terbarunya yang baru saja dirilis bertajuk Symphony from the Heart.
Album yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia ini bisa dibilang sangat spesial, sekaligus emosional bagi Andi Rianto. Kenapa? Karena album ini menggambarkan sekaligus menggarisbawahi musisi seperti apa seorang Andi Rianto itu.
"Ini adalah album yang menggambarkan genre musik seorang Andi Rianto. Jadi, apabila orang penasaran tentang musisi seperti apa sih Andi Rianto itu, jawabannya bisa ditemukan lewat lagu lagu di album ini," ujar Andi Rianto menjelaskan tentang album ini.
Symphony from the Heart merupakan album kompilasi kolaborasi antara Andi Rianto dengan berbagai musisi di Indonesia. Berawal dari perilisan Bahasa Kalbu bersama Raisa dan akhirnya berlanjut ke Sang Dewi hingga Mengejar Matahari.
"Album ini dinamakan Symphony from the Heart karena saya selalu menegaskan bahwa semua karya harus jujur dan berasal dari hati. Di situ lah asal-usul penamaan album ini," tegas Andi Rianto.
Ada sebelas lagu dalam album ini yang sembilan di antaranya merupakan lagu-lagu yang sudah sempat dirilis dan menjadi hits sebelumnya.
Sementara, ada dua lagu baru yang menjadi andalan di album ini yaitu Sampai Di Sini berkolaborasi dengan Rony Parulian dan Kau Selalu Di Hati bersama Lyodra serta Rony Parulian.
Alasan Andi Rianto memilih Lyodra dan Rony Parulian untuk membawakan kedua lagu itu dikarenakan mereka kerap kali bekerja sama dengan Andi Rianto di beberapa project sebelumnya, sehingga chemistry yang terjalin sudah kuat dan memudahkan dalam mengomunikasikan untuk proses penggarapan dua lagu baru tersebut.
"Lyodra dan Rony Parulian dipilih karena memang sudah sering bekerja sama di project-project sebelumnya. Waktu itu, saya memang sengaja workshop untuk lagu baru dengan Lyodra dan Rony hingga jadilah lagu Kau Selalu Di Hati. Untuk lagu Sampai di Sini, saya memang sempat terpikirkan sebuah ide lagu khusus untuk Rony," ujar Andi Rianto menceritakan tentang dua lagu baru tersebut.
Menariknya, baik Lyodra maupun Rony diberikan challenge untuk membuat lirik untuk lagu-lagu tersebut. Hasilnya, mereka berdua mampu melengkapi nada-nada indah di lagu tersebut dengan lirik yang juga sangat indah.
Bukan hal mudah untuk membuat satu album kompilasi lagu yang diisi oleh banyak penyanyi. Itulah yang menjadi tantangan dari seorang Andi Rianto dalam menyelesaikan project album Symphony from the Heart tersebut.
Namun, walau bagaimanapun Andi Rianto mampu menyelesaikan salah satu mimpi terbesarnya tersebut dan membuat album ini menjadi sebuah legacy terbaik dalam perjalanan musiknya.
Kembali ke lagu andalan, Kau Selalu Di Hati, lagu ini merupakan lagu cinta dengan mengusung pop ballad dalam aransemen musiknya. Menceritakan tentang wujud rasa cinta yang tulus dari kedua insan yang tengah jatuh cinta dari hati yang paling dalam.
Aransemennya sangat melodius, mengandalkan harmonisasi nada yang indah, ditambah dengan adanya suara string sections dari Budapest Scoring Orchestra yang membuatnya terdengar megah dengan vibes yang romantis.
Tidak hanya itu, musik video dari lagu Kau Selalu Di Hati juga menggambarkan betapa indahnya lagu ini dengan mengambil set background bangunan megah nan klasik khas Eropa masa lampau. Dan, memang syutingnya dilakukan di Eropa, sehingga kesan romantisnya sangat terasa.
"Musik video Kau Selalu Di Hati memang punya vibes romantis, tapi di behind the scenes nya, semua orang yang terlibat lebih banyak ketawa karena banyak kejadian kejadian lucu. Chemistry antara saya, Lyodra, dan Rony Parulian juga sudah sangat klop," ujar Andi Rianto.
Lewat album Symphony from the Heart ini, Andi Rianto berharap seluruh lagunya dapat berkesan bagi siapa saja yang mendengarnya, serta mendapat tempat di hati para penggemar.
"Semoga album dan seluruh lagu di dalamnya bisa menemukan pendengarnya dan sebagai sebuah reminder bahwa berkarya itu harus jujur dan dari hati," harap Andi Rianto. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved