Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HAMPIR tiga dekade berkarya di industri musik Indonesia, Jikustik merayakan 29 tahun perjalanan mereka. Perayaan ini menjadi momen refleksi bagi para personel dan penggemar untuk mengenang perjalanan panjang yang telah mereka tempuh bersama.
Sejak pertama kali menggebrak industri musik Indonesia pada 1996, Jikustik telah merilis lebih dari 14 album yang menyimpan beragam kisah.
Dikenal dengan lagu-lagu bernuansa romantis, karya mereka ternyata tidak hanya menggambarkan kisah cinta antara dua insan, tetapi juga menyiratkan perjalanan spiritual dan hubungan manusia dengan Tuhan, sesuatu yang mungkin belum banyak disadari oleh para pendengar.
Salah satu lagu Jikustik yang sering disalahartikan oleh pendengar adalah Puisi, yang selama ini dianggap sebagai lagu tentang cinta sepasang kekasih.
Ardi Nurdin, sebagai pencipta lagu tersebut, justru menuangkan perenungan mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan.
Liriknya yang puitis mencerminkan ketulusan, pengharapan, serta kerinduan seorang hamba kepada Penciptanya, dibalut dengan nuansa cinta yang lebih universal.
Hal serupa juga terlihat dalam lagu Takkan Berpaling Dari-Mu, yang diciptakan Aji Mirza Hakim, atau lebih dikenal sebagai Icha Jikustik.
Lagu ini secara eksplisit dan lugas menggambarkan harapan seorang hamba untuk tetap teguh di jalan-Nya, karena kasih dan anugerah-Nya yang tak pernah berhenti menerangi setiap langkah perjalanan hidup.
Dalam perayaan ulang tahun ke-29, ratusan Jikustikan—sebutan bagi penggemar Jikustik—hadir untuk mendengarkan langsung kisah di balik lagu-lagu yang banyak menggambarkan hubungan antara manusia dan Tuhan.
Para personel berbagi pengalaman tentang proses kreatif mereka serta bagaimana lagu-lagu yang mereka ciptakan ternyata dapat memiliki beragam interpretasi bagi para pendengarnya.
"Kami meyakini puncak tertinggi dari cinta seorang insan adalah ketulusan cintanya kepada Tuhan Semesta Alam. Itulah yang mendasari banyak karya kami, saat kecintaan tersebut menjadi inspirasi utama. Namun, pada akhirnya, lagu-lagu kami sering kali ditafsirkan secara beragam oleh para pendengar, termasuk sebagai kisah cinta antara dua sejoli," ujar Icha Jikustik, yang saat ini berperan sebagai vokalis sekaligus pemain bass Jikustik.
Sementara itu, Ardi Nurdin, gitaris Jikustik, menambahkan, "Bagi Jikustik, setiap karya bukan sekadar rangkaian nada dan lirik, tetapi juga cerminan perjalanan hidup kami sebagai pelaku seni. Ketika lagu-lagu kami memiliki relevansi yang kuat dengan perjalanan hidup banyak orang, itulah pencapaian terbesar bagi seorang musisi."
"Terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh Jikustikan yang selalu mendukung kami serta menjadikan setiap karya kami bagian dari perjalanan hidup mereka. Semoga di perayaan tiga dasawarsa tahun depan, semakin banyak lagu kami yang tidak hanya terdengar di telinga, tetapi juga hadir dan bermakna dalam kehidupan mereka," pungkas Icha Jikustik. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved