Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMYANYI Lyodra Ginting kembali menelurkan album yang ia beri judul Melangkah. Ini menjadi album kedua Lyodra setelah sebelumnya pada 2021 ia merilis debut album bertajuk Lyodra.
Album yang dirilis Universal Music Indonesia itu berisikan delapan buah lagu, yang empat lagu di antaranya telah dirilis dalam bentuk single, yaitu Tak Selalu Memiliki (OST Ipar Adalah Maut), Ego, dan dua lagunya yang menjadi nomor satu di tangga musik Indonesia, yaitu Sang Dewi dan Tak Dianggap.
Sedangkan, empat lagu lainnya baru saja dirilis bersamaan dengan dikeluarkannya album Melangkah, yaitu Malu Malu Tapi Nyaman, Sana Sini Mau, Sampaikan Rindu, dan Jangan Pernah Kembali.
Baca juga : Giring Ganesha Rilis Mini Album Serigala, Ini Makna Tiap Lagunya
Album ini menjadi sangat spesial karena Lyodra tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai penyanyi yang sudah tidak diragukan lagi, tetapi juga menunjukkan kemampuannya sebagai songwriter lewat beberapa lagu.
Hal itu sesuai dengan arti dari judul album Melangkah, dengan album ini menjadi langkah pertama Lyodra dalam berbagai aspek, salah satunya Lyodra memperkuat langkahnya sebagai songwriter pada lagu Malu Malu Tapi Nyaman, Sana Sini Mau, dan Jangan Pernah Kembali.
Tidak hanya itu, album ini juga menjadi langkah pertama Lyodra untuk menyanyikan lagu remake lewat lagu Sang Dewi.
Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Album Perdana
“Kenapa judulnya Melangkah? Karena selama proses pembuatannya banyak hal yang membuat aku menjadi melangkah lebih jauh lewat hal baru, salah satunya dengan turut menciptakan lagu, itu berarti banget buat aku,” ujar Lyodra tentang albumnya di acara Album Listening Session yang digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (10/10).
Di album barunya, Lyodra bekerja sama dengan beberapa musisi dan pencipta lagu terbaik di industri musik tanah air, yaitu Andi Rianto, Yovie Widianto, Ade Govinda, Mario G. Klau, Tohpati, S/EEK, hingga Clara Riva.
Di album ini, Lyodra mencitapkan dua buah lagu, salah satunya adalah Malu Malu Tapi Nyaman yang menjadi focus track di album Melangkah ini.
Baca juga : Barasuara Rilis Album Ketiga, Jalaran Sadrah
Lagu ini sendiri mengambil tema percintaan yang menceritakan tentang cinta tak terduga sejak jumpa pertama secara tiba-tiba hingga menimbulkan rasa di hati untuk saling memiliki.
“Ceritanya sih simpel banget, ketemu orang secara tak terduga, suka-sukaan, terus jatuh cinta. Tapi, kadang-kadang kan kita suka malu-malu tuh, walaupun sebenarnya bikin nyaman saat dekat orangnya. Nah, banyak orang mungkin pernah mengalaminya dan relate dengan lagu ini. Makanya lagu ini dibuat cukup simpel dan ceria,” ujar Lyodra.
Aransemennya dibuat sangat catchy dan groovy, menyajikan nuansa irama pop yang ceria dibalut dengan vokal Lyodra yang khas, membuatnya menjadi sangat nyaman untuk dinikmati.
Baca juga : Dongker Rilis Album Debut Ceriwis Necis
Sementara, untuk musik videonya juga dibuat penuh warna dan menyenangkan dari sisi visualnya. Dengan mengambil background sebuah taman, musik video ini menampilkan banyak adegan dance yang sangat seru dan cheerful. Oh ya, musik video ini dikerjakan oleh EUIS Studio dengan disutradari oleh Timo.
Lyodra berharap, album keduanya ini dapat menjadi langkah yang memperkuat eksistensinya di dunia musik lewat lagu-lagu yang telah ia rilis dan 4 lagu baru di dalamnya.
“Aku berharap album ini dapat diterima dan didengarkan oleh banyak pencinta musik di Indonesia. Juga dapat mengiringi langkahku untuk semakin giat berkarya di industri musik tanah air,” harapnya.
Album Melangkah sudah bisa didengarkan di semua platform layanan musik digital.
Lyodra mengunggah foto sedang berada di altar untuk menerima berkat dari Paus Fransiskus saat Misa Agung di Gelora Bung Karno pada 5 September 2024.
Panggilan sayang atau pet name bisa membantu pasangan merasa terbuka dan nyaman. Keterbukaan dan rasa nyaman menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk membantu menguatkan hubungan.
Film Moana, yang menceritakan sosok perempuan dengan mimpi besar, membuat karakter Moana terasa sangat relate dengan Lyodra.
Lagu yang dibawakan oleh Lyodra berjudul Jauh Di Sana, merupakan versi Indonesia dari lagu Beyond yang ada dalam soundtrack Moana 2.
Sebagai pecinta film Disney yang sering mendengarkan lagu-lagu Disney, Lyodra ternyata sudah memiliki gambaran untuk membawakan lagu Jauh Di Sana.
Konser Super Diva akan menampilkan enam penyanyi Indonesia, yaitu Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, Titi DJ, Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved