Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DONGKER merilis album debut mereka, Ceriwis Necis. Album berisikan 17 lagu dengan durasi 65 menit itu dirilis pada Jumat (24/5).
Secara garis besar, album debut Dongker itu menarasikan tentang bagaimana kekuasaan mengintimidasi ruang personal yang rapuh dengan berbagai cerita personal mendetail yang dialami tiap personel Dongker.
Secara keseluruhan Dongker bereksplorasi dengan banyak hal. Dua lagu dengan penggalan lirik Bahasa Inggris, Mati Saja dan Dengarkan Tanah, penggunaan terompet dan gitar distorsi tebal bersama Raka Soetrisno (Kinder Bloomen) dan Made Dharma (Sunlotus & Deadly Weapon).
Baca juga : Badut Jadi Judul Lagu Kelima Meiska Adinda
Lagu dengan judul yang memuat impresi lirik sedih yaitu Kau Si Lagu Sedih adalah satu-satunya lagu Dongker yang menceritakan kisah di luar Dongker.
Lagu itu menceritakan tentang pengalaman Delpi menemani kawannya saat istrinya meninggal. Lagu tersebut menjadi lagu dengan komposisi yang paling pop/umum dengan pengulangan reff sebanyak 3 kali.
"Kami selalu aktif bersama komunitas kami dan bekerja sama dengan berbagai kolektif atau seniman dari berbagai daerah dengan semangat gorong-gorong. Album ini merupakan rangkuman cerita gorong-gorong yang dialami Dongker selama 3 tahun kebelakang," kata Arno Zarror
Baca juga : Fryda Lucyana Ajak Medoakan Indonesia Lewat Single Doa Untuk Negeri
"Narasi pada lirik Ceriwis Necis kami buat dengan harapan pendengar kami meluas, semakin banyak orang yang menyanyikan lagu Dongker dan menambah jaringan pertemanan kami sehingga hasil akhir dari musik Ceriwis Necis memiliki warna yang beragam," ungkap Dzikrie Arethusa
"Ceriwis Necis adalah proyek pertama saya yang melibatkan banyak orang dalam prosesnya, baik secara teknis ataupun secara personal. Album ini menjadi karya pertama Dongker maupun saya pribadi yang sangat jujur," lanjut Delpi Suhariyanto
Pada segi visual album dikerjakan Aurora Arazzi merepresentasikan Ceriwis Necis dengan obyek keseharian yang sering ditemukan di jalan: kerucut lalu linta, pembatas jalan, lampu jalan, panel listrik, dan jendela gedung.
Baca juga : Pendarra Rilis Album Perdana Ode Matahari
Obyek-obyek tersebut dipotong ke lembaran kertas kalkir yang kemudian ditumpuk dan di pindai menggunakan mesin.
Setelah dirilisnya album ini, Dongker merencanakan 2 agenda besar yaitu tur Indonesia pada Juni-Juli serta Showcase Album pada November nanti.
Versi fisik album Ceriwis Necis akan dirilis 2 kali yaitu kaset oleh Greedy Dust dan Copyright Reserved pada September sementara Vinyl oleh Disaster Records pada November. (RO/Z-1)
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
EP '1' dirilis seminggu sebelum eaJ dijadwalkan tampil di Festival Jazz Prambanan sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025.
Unggahan di Instagram Peterpan menginformasikan bahwa Peterpan akan comeback dalam proyek bertajuk "The Journey Continues".
Melalui label Suara Disko, yang bekerja sama dengan Orange Cliff Records, Diskoria merilis vinyl album Intonesia yang tersebar di kurang lebih sebanyak 45 gerai musik di seluruh Indonesia.
Dengan perilisan album Fortune, Karnamereka berharap bisa berbagi cerita tentang perjuangan, harapan, dan nilai persahabatan kepada para pendengarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved