Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JIKA badut selama ini dianggap sebagai sosok yang membawa kebahagiaan dan keceriaan, tidak demikian halnya dengan single terbaru Meiska Adinda.
Diciptakan oleh Raguel Lewi, Mytha Lestari, Andre Lizt dari Eltandre, “Badut” yang menjadi judul dari lagu kelima Meiska ini mengisahkan tentang seseorang yang tidak bisa berpikir dengan jernih saat mencintai seseorang.
“Ceritanya tentang cewek yang terlalu sayang dengan pacarnya sampai akhirnya menjadi bodoh karena mau jungkir-balik menemani si cowok yang masih punya trauma masa lalu. Istilahnya, cewek ini menjadi “badut” yang menghibur si cowok di masa-masa sakitnya saja,” ungkap penyanyi kelahiran 20 Mei 2003 ini.
Baca juga : Luke Hemmings, Solois dan Personel 5 Seconds of Summer, Rilis Single Terbaru
Tidak hanya menyanyikannya, Meiska juga berkontribusi dengan menyumbangkan beberapa lirik. Genrenya pun kembali lagi ke keahlian Meiska, yaitu pop ballad, setelah sebelumnya sempat mengusung pop RnB di single keempat, “Telat Cemburu”. “Orang-orang sudah sering nanya ke aku, kapan lagi bikin lagu pop ballad karena itu aku memilih lagu ini sebagai single kelima.
Mengingat genre ini sudah sering aku nyanyikan, jadi proses dari awal sampai rekamannya sendiri tidak mengalami hambatan yang berarti.” Diakui Meiska, bahwa pengerjaan “Badut” tergolong cepat karena dikerjakan bersama dengan beberapa lagu yang rencananya akan dimasukkan ke album. “Prosesnya cukup cepat, mulai dari dikasih draft lagu, workshop online, hingga akhirnya rekaman di Jakarta. Syukurlah, semua berjalan lancar.”
Di balik tema yang menyentil tersebut, ada pesan yang ingin Meiska sampaikan melalui “Badut”. “Mencintai seseorang boleh, tapi jangan terlalu pakai hati dan sampai jadi bodoh terus akhirnya malah jadi “badut”. Kalau terus memaksa untuk menemaninya di saat ia masih belum bisa lepas dari trauma, bisa-bisa perasaan kita yang jadi korbannya. Trauma masa lalu seseorang itu bukan tanggung jawab kita untuk menyelesaikannya, tapi orang itulah yang harus berjuang untuk lepas dari trauma.”
Baca juga : Yaya Bey Rilis Single Chasing The Bus
Diberi kesempatan merilis single kelima merupakan sebuah berkah bagi gadis asal Denpasar, Bali, ini karena bisa bertemu orang-orang bertalenta yang membantunya lebih berkembang dalam bermusik. “Tentunya senang banget karena akhirnya mencapai single kelima. Dalam perjalanannya, aku bisa bekerja sama dengan banyak orang dan mencoba genre lain. Banyak ilmu yang aku dapat dan membantu perkembangan musikku, mulai dari penulisan lirik, notasi, dan lain-lain. Lebih senang lagi karena ternyata orang-orang menunggu karya-karya terbaru Meiska.”
Di awal 2024, Meiska sempat membocorkan bahwa tahun ini akan merilis album. Belum mau bercerita banyak, ia hanya memberi tahu bahwa persiapannya sudah mendekati akhir. “Semua lagu yang akan dimasukkan ke album sudah lengkap dan direkam semua. Tinggal finishing aja. Mohon doanya semoga semua berjalan dengan lancar sampai saat perilisannya nanti.”
Sambil menunggu albumnya siap dilempar ke pasaran, Meiska berharap bahwa “Badut” akan diterima dengan baik oleh para pendengarnya. “Semoga single kelimaku ini bisa menjadi teman di tengah kegalauan dan tidak bisa keluar dari kepala atau hati orang-orang yang mendengar. Ayo, hafalin liriknya supaya kita bisa nyanyi sama-sama saat Meiska live perform nanti,” tutupnya.
Single kelima Meiska Adinda, “Badut”, bisa didengarkan di platform musik digital mulai 26 April 2024. (Z-6)
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved