Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENYANYI dan penulis lag, Nadhif Basalamah mengumumkan perilisan album penuh perdananya bertajuk Nadhif. Dirilis pada 21 Juni 2024 di seluruh layanan digital streaming platform, album ini menandakan babak baru dalam perjalanan musik Nadhif.
Album dengan konsep self-titled ini merupakan refleksi dari perjalanan pribadi Nadhif, menggambarkan esensi musiknya yang jujur, tenang, dan autentik.
Judul 'Nadhif' dipilih untuk memberikan kesan personal dan kuat kepada pendengarnya, dengan setiap lagu dalam album ini menceritakan fase-fase kehidupan yang dialami Nadhif, mulai dari kebahagiaan, kehilangan, kerinduan hingga renungan di tengah masa awal dewasanya.
Baca juga : Badut Jadi Judul Lagu Kelima Meiska Adinda
Album perdana Nadhif berisi 8 lagu berbahasa Indonesia yang menggambarkan percepatan pendewasaan dirinya yang terjadi hampir sepanjang 2023 lalu.
Dengan lagu sorotan Jatuh Cinta Lagi, setiap lagu dalam album ini menawarkan eksplorasi isu-isu kehidupan yang lebih luas dengan tema yang diangkat lebih beragam dan kompleks, mencakup pencarian makna dan introspeksi diri.
Album ini mengisahkan berbagai pengalaman pribadi Nadhif, naik turunnya kehidupan, serta momen-momen penting yang membentuk dirinya menjadi sosok yang lebih matang.
Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Tiba-Tiba Jumat Lagi
Dalam album ini, Nadhif dengan tulus dan jujur menceritakan hal-hal yang sangat personal. Setiap lagu yang disuguhkan siap menjadi jendela yang membuka pandangan pendengar terhadap perjalanan emosional dan spiritual yang telah ia lalui.
Dengan dirilisnya album ini, Nadhif berharap dapat memperkenalkan dirinya kepada lebih banyak pendengar musik dan menandai kelahiran kembali dirinya sebagai musisi.
Lebih dari sekadar kumpulan lagu, album 'Nadhif' merupakan sebuah jendela yang membuka pandangan pendengar terhadap perjalanan emosional dan spiritual Nadhif. Setiap lagu menjadi refleksi dari momen-momen penting dalam hidupnya, mengajak pendengar untuk menyelami perasaan dan renungannya.
"Album 'Nadhif' bukan hanya tentang diri saya, melainkan juga tentang kehidupan secara saya selama 24 tahun hidup. Album ini mengangkat berbagai perjalanan yang mungkin pernah dialami oleh banyak orang, seperti bagaimana memaknai hari-hari yang berlalu, bahkan perjalanan di mana seseorang berada di titik berserah setelah banyak peristiwa yang terjadi kehidupannya. Saya harap, para pendengar dapat merasakan dan memahami cerita-cerita yang telah saya tuangkan dalam lagu-lagu ini," ungkap Nadhif. (Z-1)
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
EP '1' dirilis seminggu sebelum eaJ dijadwalkan tampil di Festival Jazz Prambanan sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025.
Unggahan di Instagram Peterpan menginformasikan bahwa Peterpan akan comeback dalam proyek bertajuk "The Journey Continues".
Melalui label Suara Disko, yang bekerja sama dengan Orange Cliff Records, Diskoria merilis vinyl album Intonesia yang tersebar di kurang lebih sebanyak 45 gerai musik di seluruh Indonesia.
Dengan perilisan album Fortune, Karnamereka berharap bisa berbagi cerita tentang perjuangan, harapan, dan nilai persahabatan kepada para pendengarnya.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Single Yakin dari Rio Adiwardhana tetap membawa benang merah dari EP sebelumnya (Sisi Lain), dan menjadi lagu pembuka untuk EP selanjutnya
Penyanyi jazz Muthia Nadhira mempersembahkan interpretasi baru dari lagu legendaris Simpan Saja, menandai peluncuran album debutnya yang bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu Kelam dari Jims Wong juga menjadi hal yang menarik karena hadirnya Artsi, menambah warna emosional dalam harmoni vokal yang mendalam.
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
Hancur dari Tears Don't Lie bercerita tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya — bukan karena perpisahan biasa, melainkan karena sang kekasih telah pergi untuk selamanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved