Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI asal Medan, Lyodra Ginting, telah merilis album terbarunya yang bertajuk Melangkah. Di dalam album tersebut terdapat beberapa lagu yang ia tulis berdasarkan pengalaman pribadinya.
Setelah merilis album yang bertajuk Lyodra pada 2021, penyanyi yang memiliki nama lengkap Lyodra Margareta Ginting itu akhirnya kembali menghadirkan album keduanya. Dalam album terbarunya ini, selain sebagai penyanyi, ia juga memberanikan diri untuk menulis beberapa lagu yang berangkat dari pengalaman personal, khususnya dalam dunia percintaan.
Lyodra mengaku, dari empat lagu di album terbarunya itu, ada beberapa lagu yang ia tulis diangkat dari kisah pribadi.
Baca juga : Lyodra Rilis Album Melangkah, Lagu Malu Malu Tapi Nyaman Jadi Jagoan
“Itu lagu-lagunya menceritakan tentang apa (tanya MC), personal sih (jawab Lyodra). Apakah ini berangkat dari kisah nyata kamu (tanya MC), iya lumayan (jawab lyodra). Jadi nanti kalian dengerin aja lagu itu tentang apa gitu,” ujar Lyodra dalam acara Album Listening Session yang digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (10/10).
Ia menambahkan, dari empat lagu terbaru yang menceritakan kisah percintaan itu, ada dua lagu yang ia tulis berdasarkan pengalaman pribadi.
“Cerita pribadi itu apa ya, ‘malu-malu tapi nyaman’, ‘sana-sini mau’, itu curhatan-curhatan biasalah anak-anak Gen Z gitu,” ucapnya sambil tersenyum.
Baca juga : Giring Ganesha Rilis Mini Album Serigala, Ini Makna Tiap Lagunya
Penyanyi kelahiran 2003 tersebut mengaku, saat menulis lirik, perasaannya sedang dilimuti rasa galau.
“Lagi ngerasa waktu itu galau aja karena ternyata aku kira, aku satu-satunya, ternyata aku salah satunya,” ujarnya.
Lyodra mengatakan, penulisan lirik dari lagu tersebut dilakukan dengan cepat karena berangkat dari kisah pribadi.
Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Album Perdana
“Itu rasanya seru sih, mungkin karena cerita pribadi makanya lebih relate kali ya, lebih kayak cepat nulisnya. Ceritanya kan hal-hal yang beneran terjadi di aku gitu. Ya seru aja, kalau galau nggak galau doang, tapi galau ditulis lirik lagu itu seru aja,” tuturnya.
Ia menambahkan, meskipun terlihat mudah, menulis lagu ternyata agak sedikit susah karena beberapa pertimbangan.
“Ternyata nulis itu susah juga ya, kayak gitu. Nadanya susah, liriknya nggak masuk harus disesuaikan sebenarnya, karena kan pemilihan kata-kata juga, ternyata yang rasa mudah, nggak juga ternyata,” pungkasnya. (Z-1)
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved